Senin , 02 Jun 2014, 14:42 WIB

Ribery Diharapkan Pulih Pekan Depan

Rep: Ahmad Islamy Jamil / Red: Didi Purwadi
Winger Timnas Prancis, Franck Ribery, melakukan pemanasan saat sesi latiha di Clairefontaine, Paris, pada 23 Mei.
Foto Reuters/Charles Platiau

Winger Timnas Prancis, Franck Ribery, melakukan pemanasan saat sesi latiha di Clairefontaine, Paris, pada 23 Mei.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pemain sayap Timnas Prancis, Franck Ribery, saat ini masih berjuang untuk mempercepat proses pemulihan dari cedera punggung yang menderanya. Dengan kondisi tersebut, gelandang Bayern Muenchen itu bisa terancam absen bermain di Piala Dunia 2014 yang mulai dihelat di Brasil dalam bulan ini.

Dilansir ESPN FC, Ribery sekarang terpaksa duduk di bangku cadangan saat Les Bleus melakoni laga persahabatan melawan Paraguay, Ahad (1/6) kemarin.

Akan tetapi, pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps berharap penyerang topnya itu sudah bisa tampil dalam pertandingan pemanasan melawan Jamaika yang rencananya berlangsung di Lille pada pekan depan.

"Kami tengah mengupayakan agar dia (Ribery) bisa kembali berada dalam kondisi terbaik. Moga-moga saja dia bisa bermain pada laga persiapan terakhir melawan Jamaika pekan depan," ujar Deschamps.

Sejumlah laporan di televisi Prancis menyebutkan, Ribery berkemungkinan besar bakal absen di Piala Dunia. Namun, L'Equipe mengatakan manajemen Les Bleus belum lagi membuat keputusan apa pun terkait peluang pria itu untuk tampil dalam perhelatan akbar tersebut.

Deschamps harus memutuskan apakah akan tetap mengikutsertakan Ribery dalam daftar terakhir skuatnya, Senin (2/6) malam waktu setempat. Prancis sendiri akan membuka laga perdana mereka di Piala Dunia pada 15 Juni mendatang melawan Honduras di Grup E.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
timnas prancis franck ribery didier deschamps piala dunia 2014
Berita Terkait

Galaunya Eduardo Sambut Piala Dunia

01 January 1970, 07:00

Cedera Bikin Ribery Frustrasi

01 January 1970, 07:00

Tabarez Umumkan 23 Pemain Uruguay

01 January 1970, 07:00
Berita Terpopuler
Berita Lainnya