REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih tim nasional Prancis Didier Deschamps mengatakan pada Rabu bahwa ia menargetkan pemain sayap bintang Franck Ribery, yang menderita cedera punggung, dapat kembali bermain pada pertandingan persahabatan melawan Jamaika yang akan dimainkan Minggu.
Bagaimanapun, Deschamps menepis dugaan bahwa pertandingan terakhir sebelum Piala Dunia pada akhir pekan ini di Lille tersebut, akan menjadi batas tenggat waktu bagi pemain Bayern Munich itu.
"Saya akan mengulangi kepada Anda apa yang saya katakan pada Minggu lalu. Tujuannya adalah agar ia dapat dimainkan untuk pertandingan Minggu ini. Itu bukan tenggat waktu, itu adalah target," kata Deschamps pada Rabu.
"Ia sedang berlibur dengan keluarganya dan bekerja dengan anggota staf yang masih mendampinginya untuk membuat ia dapat menjalani rencana latihan yang telah direncanakan untuknya."
Deschamps menambahi bahwa Ribery dapat kembali mengikuti program latihan yang dirancang khusus untuknya pada Rabu.
Ketika ditanyai apakah jika Ribery absen pada pertandingan melawan Jamaika, sang pemain akan dicoret dari Piala Dunia, Deschamps tidak memberi informasi lebih mendetail.
"Saya tidak menyukainya, Anda dapat kembali menanyakan pertanyaan kepada saya di waktu yang dibolehkan. Semuanya masih memiliki kemungkinan dan semua terbuka untuk diinterpretasikan," kata sang pelatih Prancis.
"Hari (Rabu) ini, saya tidak memiliki alasan untuk mengatak itu akan (terjadi)," tambahnya.
Deschamps juga menolak untuk memasuki perdebatan mengenai apakah FIFA akan mengizinkan Prancis untuk menggantikan Ribery di tim final berisi 23 pemain.
Menurut peraturan, tim memiliki waktu 24 jam sebelum pertandingan pertama di Piala Dunia untuk menggantikan pemain yang cedera, tergantung pada persetujuan dari departemen medis FIFA.
Dengan demikian Prancis memiliki waktu sampai 14 Juni untuk membuat keputusan perihal Ribery, di mana Les Bleus dijadwalkan untuk memulai petualangan mereka di Piala Dunia dengan menghadapi Honduras di Porto Alegre sehari kemudian.
"Tidak ada peluang 100 persen sukses (untuk mengganti dia), namun saya tidak berada dalam skenario itu pada saat ini," balas Deschamps.