REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Persiapan Timnas Iran dalam menyambut gelaran empat tahunan Piala Dunia 2014 Brasil menghadapi banyak masalah internal dalam negeri. Negara Persia tersebut mengalami masalah keuangan dalam beberapa bulan terakhir sehingga berimbas pada persiapan timnas.
"Memang benar kami memiliki masalah-masalah keuangan, namun kami berusaha untuk membuat mereka (timnas Iran) bisa tampil maksimal di Brasil," ujar Presiden Federasi Sepakbola Iran (FFI), Ali Kafashian, kepada kantor berita Mehr.
Selain masalah finansial, akhir tahun lalu sejumlah pemain mengeluhkan peralatan olahraga seperti sepatu, kaos kaki, dan jersey yang dipasok pabrikan Jerman, Uhlsport, tidak mencukupi ukuran karena menciut setelah dicuci. Kepada Mehr, pelatih Carlos Queiroz mengritik produsen perlengkapan olahraga tersebut
"Bagaimana mungkin sepatu ukuran 34 diberikan kepada pemain yang kakinya berukuran 44? Baru jalan 5 meter dia pasti sudah jatuh. Kalau begini caranya, Iran pasti tersingkir dengan cepat," ujarnya dengan nada marah.
Akibat dari kasus ini, FFI melarang semua pemain untuk tidak menukarkan kaos yang dikenakan. Alasannya, skuat timnas Iran tidak dibekali dengan stok kaos yang banyak.
Ali Kafaschian mengatakan para pemain harus mengirit kaos mereka usai pertandingan di Piala Dunia.
"Kami tidak memberi kaos kepada para pemain untuk setiap pertandingan. Para pemain harus ekonomis dengan seragamnya," ujar Kafaschian pada kantor berita Fars.