Senin , 09 Jun 2014, 19:49 WIB

Brasil Terus Digoyang Aksi Demonstrasi

Rep: CR02 / Red: Didi Purwadi
Aksi demonstrasi di Brasil menentang perhelatan Piala Dunia 2014.
Foto Reuters/Nacho Doce

Aksi demonstrasi di Brasil menentang perhelatan Piala Dunia 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Para pekerja kereta bawah tanah di Brasil memilih untuk terus melakukan aksi pemogokan kerja. Mereka mengancam akan terus melakukan aksi tersebut hingga tuntutan mereka dipenuhi.

Gubernur Negara Bagian Sao Paulo sebelumnya mengatakan bahwa ia akan memecat karyawan yang tidak masuk kerja pada Senin (9/6). Namun, walaupun dikeluarkannya ancaman pemecatan tersebut, para pekerja tetap mogok kerja dan turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi.

Sejak Kamis (5/6) lalu, transportasi metro telah ditutup. Kemacetan lalu lintas pun tak terhindarkan di Sao Paulo.

Para pekerja berhenti bekerja dan melakukan unjuk rasa untuk menuntut kenaikan gaji sebesar 12,2 persen.

Pihak perusahaan metro pun telah menawarkan kenaikan gaji kepada para karyawan sebesar 8,7 persen. Namun, mereka menolak dengan alasan biaya tersebut tak dapat menutupi kebutuhan hidup selama Piala Dunia 2014 berlangsung.

Kebutuhan pokok di Brasil terutama setiap kota yang menjadi tempat dilaksanakannya Piala Dunia mengalami kenaikan harga yang sangat drastis.

"Ini bukan niat kami untuk menghambat persiapan Piala Dunia, kami hanya ingin tuntutan kami didengar dan mencari jalan keluarnya bersama-sama," kata Atino Prazeres, presiden serikat pekerja metro, seperti dilansir BBC.

sumber : BBC
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
piala dunia 2014 piala dunia fifa sepp blatter dilma rousseff
Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Lainnya