REPUBLIKA.CO.ID, TEGUCIGALPA -- Dari dua kali penampilannya di putaran final Piala Dunia, Honduras tidak bisa berbicara banyak. Tim berjulukan Los Bicolor itu selalu menjadi juru kunci tanpa meraih kemenangan.
Pada Piala Dunia 1982 Spanyol, Honduras hanya mengoleksi dua poin dari hasil dua imbang dan satu kali kalah. Meski langsung tersingkir di fase grup, Honduras cukup bangga karena di penampilan perdananya itu mereka sempat menahan imbang Spanyol dengan skor 1-1.
Prestasi Honduras di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan tak jauh berbeda. Tergabung di Grup H bersama Spanyol, Cile, dan Swiss, Honduras juga langsung tersingkir karena hanya meraih satu poin.
Akan tetapi, Honduras yang menyandang status sebagai 'anak bawang' ini sangat yakin bisa menghadirkan kejutan di Piala Dunia tahun ini.
Pelatih Honduras, Luis Fernando Suarez, bahkan sesumbar anak-anak asuhnya bisa menjadi malapetaka bagi tim-tim besar, termasuk Prancis yang akan menjadi lawan di laga pembuka Grup E.
"Kami bisa mengalahkan Prancis di Piala Dunia," ucap Suarez seperti dilansir Reuters.
Suarez berani berbicara demikian setelah melihat performa anak-anak asuhnya di fase kualifikasi. Hasil peringkat memang biasa-biasa saja karena Honduras finis di urutan tiga pada putaran akhir kualifikasi Zona CONCACAF.
Namun, dari segi pertandingan, Honduras cukup mengejutkan. Mereka menjadi satu-satunya tim yang berhasil memetik kemenangan di kandang Meksiko pada putaran empat kualifikasi. Honduras menang dengan skor 2-1 dalam laga yang berlangsung di Estadio Azteca, Meksiko, 6 September 2013.
Kemenangan itu menjadi kebanggan tersendiri karena Meksiko merupakan tim berpengalaman di Piala Dunia dan selalu menembus babak 16 besar dalam lima edisi terakhir.
Bukan hanya itu. Kepercayaan diri Honduras untuk menghadirkan kejutan semakin menebal karena punya pengalaman bagus melawan Brasil pada Olimpiade 2014 London. Honduras nyaris menyingkirkan Brasil pada babak perempat final.
Honduras sempat mengungguli Brasil 2-1 pada awal babak kedua. Namun, Brasil secara perkasa mampu membalikkan kedudukan lewat dua gol tambahan yang terjadi dalam waktu 10 menit.
"Tujuan kami sekarang sudah berubah. Sebelumnya, kami hanya berpikir untuk mencari pengalaman di Piala Dunia. Tapi, sekarang kami harus bisa berprestasi. Saya yakin semua sudah sadar itu," ungkap Suarez.