REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Dalam tiga tahun terakhir, Iran telah berhasil kembali menyaingi dominasi tim-tim Asia Timur dalam supremasi tertinggi sepak bola di kawasan Asia. Keberhasilan memuncaki klasemen akhir babak kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia menjadi bukti terkini kembalinya tim berjuluk Singa Asia tersebut.
Meski sempat terseok-seok di awal putaran terakhir babak kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2014, Iran akhirnya mampu bangkit di enam laga terakhir partai pamungkas kualifikasi zona Asia, dengan torehan tidak pernah kalah.
Prestasi tersebut tidak bisa disaingi oleh tim manapun di kawasan Asia pada babak kualifikasi Piala DUnia 2014. Puncaknya, kemenangan tipis 1-0 atas Korea Selatan di Ulsan memastikan satu tiket di Brasil 2014.
Gol semata wayang penyerang Charlton Athletic, Reza Ghoochannejhad, mengantarkan Singa Asia kembali ke putaran final Piala Dunia untuk keempat kalinya di sepanjang sejarah negara teluk tersebut.
Penyerang kelahiran Teheran yang dibesarkan di Belanda itu telah mencetak sembilan gol dari 11 kali penampilannya bersama Iran. Kehadiran Ghoochannejhad seolah menjadi wakil dari perubahan mendasar di skuat Singa Asia tersebut.
Kehadiran pemain-pemain yang merumput di sejumlah liga top Eropa menjadi kekuatan terbaru Iran. Pengalaman bermain di level kompetisi tertinggi sepak bola tentu menjadi suntikan berharga ke tim yang terakhir kali melangkah putaran final Piala Dunia pada delapan tahun lalu tersebut.
Selain nama Ghoochannejhad, pelatih Iran, Carlos Queiroz, juga memanggil sejumlah pemain yang berlaga di Eropa dan masih memiliki keturunan Iran.
Ada nama penyerang Fulham, Ashkan Dejagah, yang sempat menghuni tim junior timnnas Jerman. Selain itu, ada juga nama kiper Daniel Davari yang lahir di Jerman dan merumput bersama Eintracht Braunschweig di kancah Bundesliga.
Kombinasi pemain-pemain muda ini pun ini pun bakal berpadu dengan muka lama seperti Javad Nekounam yang telah merumput selama enam musim bersama Osasuna di Liga Spanyol.
Iran kini siap menorehkan sejarah dengan melangkah ke babak 16 besar, prestasi yang tidak pernah bisa dicapai Iran di gelaran Piala Dunia.
''Saat kami berangkat ke Brasil, kami akan memiliki dukungan dari seluruh bangsa kami dan membuat penampilan kami lebih baik. Kami begitu serius dalam mempersiapkan di Piala Dunia kali ini, kami akan memberikan segalanya untuk bisa sukses,'' kata gelandang Andranik Teymourian, yang pernah bermain untuk Bolton Wanderers, seperti dikutip Associated Press.