REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Pemerintah Brasil tak kehilangan akal untuk mengajak warganya berpartisipasi dalam perhelatan pembukaan Piala Dunia 2014.
Sehari menjelang laga perdana antara Brasil vs Kroasia pada Kamis (12/6), pemerintah setempat mulai mengurangi jam kerja bagi seluruh pekerja.
Biasanya pekerja kantoran atau buruh memiliki jam kerja yang berakhir pada pukul 16.30 atau 17.00. Namun, untuk laga pembukaan, jam kerja dipercepat agar selesai pada pukul 15.00 dan 16.00 waktu setempat.
Hal itu memberikan kesempatan kepada siapa pun warga Sao Paulo untuk menonton pertandingan di televisi atau hadir ke acara nonton bareng.
Kebijakan soal jam kerja ini juga untuk menghindari kemacetan yang bisa memakan waktu berjam-jam. ''Pada hari kerja normal, dari pusat kota ke stadion Corinthians Arena dalam kondisi jalan lengang, paling lama bisa ditempuh dalam waktu 40 menit,'' seperti laporan wartawan Republika Online, Endro Yuwanto, dari Sao Paulo.
Namun, jika jalanan macet bisa menghabiskan waktu dua hingga tiga jam sampai di tempat tujuan. Kick off pertandingan pembuka dimulai pukul 17.00 waktu
Kebijakan baru terkait penggunaan metropolitano atau subway juga diberlakukan. Mulai pukul 09.30, tiket metro akan diberikan khusus bagi penumpang yang akan menonton pertandingan Brasil melawan Kroasia.
Ketika hendak membeli tiket metro, penumpang harus memperlihatkan tiket pembukaan. Selain itu, mereka tak bisa naik metro tujuan wilayah timur atau Varmelha di persinggahan terakhir di Arena Corinthias.
Adapun tiket pembukaan telah habis dan pertandingan diperkirakan disaksikan sekitar 62.000 penonton.