Ahad , 15 Jun 2014, 00:47 WIB

Ribery Masih Bisa Berlaga di Brasil, Tapi..

Red: Agung Sasongko
Franck Ribery
Foto Reuters

Franck Ribery

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Bintang Prancis Franck Ribery mengatakan dirinya menolak suntikan corsitone yang menurut klaim para ahli Prancis dapat menyelamatkan karier Piala Dunianya. Geladang sayap Bayern Muenchen ini menilai suntikan itu buruk untuknya.

"Itu tidak bagus," kata Ribery mengenai suntikan corsitone, yang disarankan oleh dokter tim Prancis Franck Le Gall untuk membantu menyembuhkan cedera punggungnya seperti dikutip AFP, Ahad (15/6).

Secara terpisah Le Gall mengatakan Ribery mengundurkan diri dari tim karena ia takut terhadap jarum suntik.

Dokter Bayern Munich dan tim nasional Jerman Hans-Wilhelm Muller-Wohlfahrt menjawab pada keesokan harinya bahwa Ribery akan bermain di Piala Dunia, jika Prancis menggunakan ekstrak darah betisnya. Produk yang digunakan oleh dokter Jerman namun dilarang di Prancis.

Pemain sayap Bayern berusia 31 tahun Ribery mengatakan bahwa ia hanya menolak suntikan corsitone.

"Saya tidak takut disuntik. Namun saya tidak ingin disuntik dengan corsitone oleh dokter Prancis," ungkap Ribery kepada kantor berita SID, yang merupakan afiliasi AFP, dalam pernyataan tertulisnya.

"Saya tahu itu tidak bagus," tambahnya.

"Anda dapat mempercayai saya," ucapnya. "Karier saya akan diteruskan tanpa corsitone."

Ribery memberi dukungan pada Muller-Wohlfahrt, yang protokol perawatannya mendapat kecaman dari staf medis Prancis. Muller-Wohlfahrt saat ini sedang bertugas dengan tim Jerman di Piala Dunia Brasil.

"Ini tidak adil. Saya tidak dapat menerima kritik terhadap Dr Muller-Wohlfahrt," kata Ribery.

"Saya telah berada di Bayern selama tujuh tahun dan saya benar-benar mempercayai 'Mull,'" tambahnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
franck ribery prancis
Berita Terpopuler
Berita Lainnya