REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Laga pembuka grup E antara wakil Eropa Swiss melawan tim Amerika Selatan, Ekuador di Estadio Nacional Mane Garrincha di Brasilia, Ahad (15/6) malam WIB, tinggal hitungan menit. Beberapa fakta menarik mewarnai catatan perjalanan kedua tim dalam perhelatan Piala Dunia 2014.
Sejak penampilan pertama pada edisi 2002 di Korea-Jepang, Ekuador tidak pernah menikmati hasil imbang. La Tri mengoleksi tiga kemenangan dan empat kali kalah. Dengan catatan ini kemungkinan besar Ekuador akan bermain terbuka dan memberikan hiburan yang menarik untuk pecinta bola.
Xherdan Shaqiri dan kawan-kawan memang terkenal dengan tembok tebal pertahanannya. Deretan defender elit seperti Stephan Lichtsteiner, Philippe Senderos, dan Johan Djourou siap mempersulit serangan Antonio Valencia dan kawan-kawan.
Swiss juga memiliki catatan bagus dalam tujuh pertandingan terakhir di putaran final Piala Dunia. Mereka hanya kebobolan satu gol ketika melawan Cile di Piala Dunia 2010. Tetapi, dalam empat pertemuan terakhir mereka melawan tim asal Amerika Latin mereka selalu kalah. Bahkan mereka tak mampu menorehkan satu pun gol dalam tiga laga terakhir.