REPUBLIKA.CO.ID, NATAL -- Amerika Serikat (AS) sukses menghapus momok menakutkan melawan Ghana usai kemenangan 2-1 di Estadio das Dunas, Natal pada Rabu (17/6) pagi. Dua edisi Piala Dunia sebelumnya, the Yanks selalu tunduk di tangan wakil Afrika itu.
Kemenangan ini membuat AS meraih tiga poin berharga dan menempel pemuncak klasemen sementara Grup G, Jerman. Skor 2-1 bukanlah angka yang asing bagi kedua tim. Di Jerman 2006 dan Afrika Selatan 2010, Ghana menaklukkan AS juga dengan skor yang sama.
"Kami berhasil mendapatkan tiga poin yang sangat kami inginkan," kata pelatih AS, Jurgen Klinsmann seperti dikutip Sky Sports. Tiga poin di pertandingan pertama ini sangat penting mengingat kedua tim akan menghadapi lawan kuat di Grup G, Jerman dan Portugal.
Klinsmann percaya anak asuhnya tak akan menyerah ketika Ayew menyamakan kedudukan. Ia yakin timnya akan mendapatkan kesempatan dan terus menerus menekan pertahanan lawan.
Akhirnya kesempatan itu datang lewat sundulan John Brooks. Pelatih berusia 49 tahun itu, mengaku telah melakukan latihan panjang untuk menyempurnakan penyelesaian timnya dalam bola-bola mati.
Menurut Klinsmann kedua tim menunjukkan permainan yang sangat dinamis. Ia melihat kedua tim sama-sama memiliki kesempatan untuk mencetak gol.
"Saya pikir ini adalah momen penting bagi John Brooks. Ia bermain baik," kata Klinsmann. Brooks masuk pada pergantian babak menggantikan Matt Besler yang mengalami gangguan. Klinsmann mengaku tak ingin mengambil resiko memaksa pemain bertahannya itu untuk terus bermain.