REPUBLIKA.CO.ID, PORTO ALEGRE - Timnas Australia harus tersingkir lebih awal setelah dikalahkan Belanda, 2-3 di Stadion Beira Rio, Porto Alegre, Kamis (19/6) dini hari WIB. Hasil itu membuat tim Cahlil dan kawan-kawan gagal meraup satu poin pun dari dua laga di Grup B. pelatih Ange Postecoglou tetap memuji semangat yang ditunjukkan anak asunya.
"Saya hanya ingin para pemain mendapat penghargaan atas apa yang mereka lakukan hari ini," katanya kepada AFP, dilaporkan Antara. "Saya terlalu menaruh beban kepada para pemain dan staf jika kita bisa menjadi tim oposisi kelas dunia. Namun mengatakan itu lebih mudah daripada melakukannya," imbuhnya.
Australia akan menghadapi juara bertahan Spanyol di pertandingan terakhir. Namun, Socceroos akan bermain tanpa Cahill lantaran akumulasi kartu kuning. Laga itu memang sudah tidak lagi menentukan. Namun, pemenang pertandingan terakhir akan terhindarkan dari posisi juru kunci.
Menurut dia, kekalahan melawan Belanda sangat menyakitkan. Pasalnya, Australia berpeluang membuat hasil berbeda jika saja sanggup tampil konsisten. "Mereka telah berjuang hari ini namun tidak mendapatkan hadiahnya. Sangat memilukan dan mengecewakan," ujarnya.