Sabtu , 21 Jun 2014, 06:20 WIB

Jalan Terjal Samurai Biru

Rep: Adi Wicaksono / Red: Didi Purwadi
Pemain Timnas Jepang, Atsuto Uchida (kanan), dilanggar pemain Yunani, Giorgios Samaras (kiri), di laga Grup C Piala Dunia 2014 di Arena Dunas, Natal, Kamis (19/6).
Foto Reuters/Kai Pfaffenbach

Pemain Timnas Jepang, Atsuto Uchida (kanan), dilanggar pemain Yunani, Giorgios Samaras (kiri), di laga Grup C Piala Dunia 2014 di Arena Dunas, Natal, Kamis (19/6).

REPUBLIKA.CO.ID, NATAL -- Alberto Zaccheroni melihat pintu harapan semakin terbuka lebar ketika wasit Joel Aguilar menghunus kartu merah dari sakunya. Hanya, harapan pelatih Jepang itu berlangsung seumur jagung pada laga Grup C melawan Yunani tersebut.

Zaccheroni mengatakan semestinya timnya mampu memanfaatkan kartu merah yang didapat Kostas Katsouranis. Terlebih, gelandang bertahan Yunani itu diusir keluar lapangan saat laga masih menyisakan 52 menit.

"Kami kecewa karena kami mengharapkan kemenangan," kata dia, seperti dilansir Soccerway, Jumat (20/6).

Kekecewaan Zaccheroni semakin berlipat ganda melihat statistik laga yang berlangsung di Arena das Dunas, Natal, tersebut. Sepanjang laga, pasukan Samurai Biru mendominasi penguasaan bola hingga 74 persen. Namun, hingga peluit panjang berakhir, kedudukan tetap imbang tanpa gol.