REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Kemenangan atas Bosnia-Herzegovina pada laga perdana Grup F bukan hanya bernilai tiga poin bagi Argentina. Kegembiraan pendukung tim berjuluk Albiceleste itu berlipat ganda karena pencetak gol kemenangan timnya adalah Lionel Messi.
Messi mencetak gol kedua Argentina lewat aksi individu apik pada babak kedua. Gol itu merupakan gol kedua Messi sepanjang keikutsertaannya di Piala Dunia.
Publik Argentina berharap gol tersebut mampu membuka keran produktivitas Messi pada ajang empat tahunan tersebut. Harapan publik Argentina itu bisa menjadi kenyataan jika pelatih Alejandro Sabella mau mendengarkan komentar Messi.
Pengoleksi empat gelar Ballon d'Or rupanya punya semacam jimat di balik golnya ke gawang Bosnia. Jimat itu adalah Fernando Gago.
"Ada saling pengertian antara saya dan Gago. Ketika dia masuk, saya bergerak beberapa meter lebih ke depan," kata Messi seperti dilansir Soccerway.
Gago bermain sebagai pemain pengganti pada laga kontra Bosnia. Sabella memasukkan Gago saat turun minum menggantikan Hugo Campagnaro.
Messi mengatakan ia sulit beradaptasi sebelum Gago masuk. "Pada babak pertama, saya tak bisa bermain seperti yang saya mau," ungkapnya.
Di atas kertas, Iran tak sekuat Bosnia. Meski demikian, Messi menilai laga tersebut akan sama beratnya.
Sebab, kata dia, siapa pun lawan Argentina pasti akan menerapkan permainan bertahan. "Setiap laga akan penting untuk perkembangan permainan kami," imbuh Messi.
Messi berharap bisa kembali menemukan permainan terbaiknya menghadapi Iran. Dengan tambahan tiga poin, Argentina bakal langsung mendapat tiket ke babak 16 besar. Sabella bisa jadi akan memainkan Gago sebagai starter demi memaksimalkan kualitas Messi.