REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kegagalan Spanyol melangkah ke babak 16 besar sekaligus mempertahankan Piala Dunia memang tidak bisa dilepaskan dari andil pelatih la Furia Roja, Vicente Del Bosque. Kendati begitu, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) agaknya masih menaruh kepercayaan terhadap pelatih berusia 63 tahun itu.
Kalah 1-5 dari Belanda di laga perdana, kemudian menyerah 0-2 di tangah Cile pada laga lanjutan grup B, Spanyol harus rela angkat kaki dari Brasil 2014.
Sejumlah pihak pun menuding kegagalan Vicente Del Bosque melakukan peremajaan skuat Spanyol dan kesalahan penerapan taktik di laga kedua grup B, kontra Cile, menjadi penyebab utama kegagalan David Silva dan kawan-kawan di Piala Dunia 2014.
Alih-alih bakal memecat mantan pelatih Real Madrid itu, RFEF justru memberikan dukungan kepada Del Bosque. Sekretaris Jenderal RFEF, Jorge Lopez, mengatakan pihaknya akan terus mempercayakan kursi pelatih timnas Spanyol kepada pelatih yang telah mengantarkan Spanyol berjaya di Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012 tersebut.
Bahkan, Lopez menegaskan bahwa pihaknya akan secara khusus meminta Del Bosque untuk bertahan jika di kemudian hari, Del Bosque mengajukan pengunduran diri sebagai bentuk tanggung jawab atas kegagalan Spanyol di Brasil 2014.
RFEF berharap Del Bosque menghabiskan sisa kontraknya dan bakal menukangi Spanyol hingga Piala Eropa 2016 mendatang.