REPUBLIKA.CO.ID, PORTO ALEGRE -- Timnas Korea Selatan akan menghadapi Aljazair di laga kedua Grup H di Stadion Beira-Rio, Porto Alegre, Senin (23/6) dinihari WIB ini.
Asisten pelatih Korsel, Ton du Chatinier, menilai Aljazair merupakan tim yang gaya permainannya tidak jauh berbeda dengan Rusia. Kedua tim sama-sama bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Strategi itu sebenarnya bisa menjadi keuntungan. Karena, berdasarkan pengamatan Chatinier, lini belakang Aljazair begitu melompong ketika sedang menggencarkan serangan balik.
Di saat itu, Korsel pun juga harus cepat dalam melakukan transisi dari bertahan ke menyerang untuk mencuri gol.
"Mereka juga tim yang bermain menunggu untuk mencari celah lewat serangan balik. Kami harus menurunkan striker yang paling tajam memaksimalkan peluang," ujar Chatinier dilansir laman Sports Fan.
Mengingat ketatnya persaingan poin, kemenangan menjadi harga mati bagi kedua tim untuk menjaga peluang ke fase 16 besar. Terutama bagi Aljazair yang kini menghuni dasar klasemen.