REPUBLIKA.CO.ID, PORTO ALEGRE -- Sepakan penalti Sofiane Feghouli sempat mengangkat harapan Aljazair untuk kembali meraih kemenangan pertama sejak Piala Dunia 1986 di Italia. Sayangnya, keunggulan Aljazair tak mampu dipertahankan dengan baik.
Belgia berhasil membalikan kedudukan melalui Fellaini dan Mertens, sehingga membuat Aljazair terpaksa harus mengubur tiga poin pertamanya di Piala Dunia 2014. Skuat asuhan Vahid Halilhodzic berambisi untuk meraih kemenangan pada laga kedua melawan Korea Selatan, Senin (23/6) dinihari WIB.
Apabila gagal menang atau kembali menelan kekalahan peluang Bougherra dan kawan-kawan menembus babak 16 besar Piala Dunia 2014 semakin berat.
"Ini akan menjadi sejarah jika kita berhasil lolos, kita harus berjuang seperti singa," kata Feghouli seperti dilansir sportmole. "Kami memiliki pemain berkualitas, kami akan melakukan segalanya."