REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Divock Origi meloloskan Belgia ke babak 16 besar Piala Dunia 2014. Pemain debutan tersebut mencetak gol kemenangan pada menit ke-88 untuk Setan Merah saat meladeni Rusia di Stadion Maracana, Senin (23/6) dinihari WIB.
Belgia meraih tiga poin penuh dengan kemenangan 1-0 atas Rusia. Boleh dibilang jalannya pertandingan antara Belgia dan Rusia agak menjemukan untuk ditonton.
"Ini bukan pertandingan mudah. Namun, saya pikir kami layak memenanginya," kata pelatih Belgia Marc Wilmots usai pertandingan.
Gol Origi membuat pertandingan antara Belgia dan Rusia lebih hidup. Striker remaja tersebut menuntaskan peluang menyusul umpan bagus dari Eden Hazard.
Hanya beberapa menit setelah Kevin Mirallas melepaskan tendangan bebas yang menghantam bagian bawah mistar gawang Rusia yang dijaga Igor Akinfeev.
Origi merupakan pemain remaja pertama yang mencetak gol di Piala Dunia, sejak Lionel Messi dari Argentina melakukannya pada 2006, dan ia merupakan pencetak gol termuda di semua putaran final.
"Ia berada dalam ruang yang bagus saat ini, ia masih berusia 19 tahun," kata Wilmots. "Ini sedikit kejutan sebab ia tidak dikenal sebelum saya memilihnya. Sekarang semua orang mengenal dirinya."