REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Laga Grup D Piala Dunia 2014 antara Italia dan Uruguay yang digelar, Selasa (24/6) malam, bakal menjadi duel hidup dan mati. Bagaimana tidak, kedua timnas saat ini sama-sama mengumpulkan tiga poin dari dua laga yang sudah mereka lakoni sebelumnya.
Jika pertandingan besok berakhir seri, maka Italia otomatis akan menemani sang pemuncak grup Kosta Rika menuju babak 16 besar. Ini lantaran Gli Azzurri unggul selisih gol dibandingkan Uruguay.
Karena itu, Luis Suarez dan kawan-kawan mesti mampu merebut tiga poin dari Italia pada laga penentuan ini. Itu menjadi syarat mutlak agar mereka bisa melaju ke fase selanjutnya. Sementara, Italia—walau hanya membutuhkan hasil imbang—dipastikan akan mengerahkan semua kemampuan terbaiknya untuk menyingkirkan Uruguay.
Mantan pemain Timnas Uruguay yang pernah merumput di Italia selama bertahun-tahun, Alvaro Recoba, memperkirakan duel besok bakal berjalan ketat.
“Hal terburuk bisa saja terjadi pada kedua negara. Besok adalah pertandingan hidup atau mati,” kata mantan pemain depan Inter Milan itu kepada La Gazzetta dello Sport, seperti dikutip ESPN, Senin (23/6).
Di luar itu, ujar Recoba lagi, siapa pun yang memenangkan laga ini nantinya tentu saja bakal memiliki pekerjaan besar untuk memulihkan kembali kondisi skuatnya, baik secara fisik maupun mental.
“Tentu saja, risiko gagal dan tekanan yang mereka dapatkan nantinya lebih besar dibandingkan pada fase grup. Karena, tim yang berhasil melaju ke babak 16 besar harus bermain habis-habisan agar tetap bertahan,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
