REPUBLIKA.CO.ID, RECIFE -- Dalam tiga pertemuan terakhirnya dengan Meksiko, Kroasia memang jauh lebih unggul dengan mengemas dua kemenangan.
Tapi, keberhasilan Meksiko menahan imbang tuan rumah Brasil 0-0 dalam laga lanjutan grup A, awal pekan ini, membuat pelatih Kroasia, Niko Kovac, tidak mau gegabah dan terjebak dalam kejayaan masa lalu. Skuat Vatreni, julukan Timnas Kroasia, pun siap tampil habis-habisan demi bisa lolos ke putaran selanjutnya.
Kroasia memang harus bisa memetik poin penuh dalam laga yang digelar di Stadion Arena Pernambucano, Recife, Selasa (24/6) dini hari WIB ini.
Mengantongi tiga poin dari hasil kemenangan 4-0 atas Kamerun, Kroasia berada di peringkat ketiga. Posisinya hanya terpaut satu poin dari Meksiko yang duduk di posisi kedua setelah sukses mengalahkan Kamerun 1-0 dan menahan imbang Brasil 0-0.
Karena itu, wajar rasanya jika Kovac menyebut laga pamungkas di Grup A ini sebagai laga final buat Mario Mandzukic dan kawan-kawan.
Performa Kroasia di Brasil 2014 secara perlahan pun kian membaik. Usai dibekap Brasil 1-3 di laga pembuka, semifinalis Piala Dunia 1998 itu berhasil menghajar Kamerun 4-0.
Kini, Kovac berharap timnya bisa mempertahankan performa mereka di level tertinggi tersebut. Keberhasilan memainkan ritme permainan sejak awal laga dan mencetak gol lebih dulu, kata Kovac, menjadi kunci timnya untuk bisa mengalahkan Meksiko.