REPUBLIKA.CO.ID, MANAUS -- Pendukung Portugal akhirnya bisa sedikit bernafas lega usai tim kesayangannya berhasil meraih hasil imbang dalam pertandingan melawan Amerika Serikat yang berlangsung di Arena Amazonia, Manaus, Senin (23/6) WIB.
Adalah pemain pengganti Varela yang sukses memaksakan hasil sama kuat melalui sundulan kepalanya memanfaatkan umpan silang Cristiano Ronaldo.
Berkat hasil ini, peluang Portugal untuk lolos ke babak 16 besar masih terjaga meskipun kecil harapannya karena bergantung pada pertandingan Jerman melawan Amerika di laga terakhir penyisihan Grup G.
Hasil imbang 2-2 dengan tim Paman Sam membuat Portugal menduduki posisi juru kunci dengan torehan satu poin dari dua laga. Selecao das Quinas masih bisa lolos dari fase grup andaikan pada pertandingan terakhir mampu menaklukkan Ghana dengan skor besar sambil berharap Jerman mampu mengalahkan AS.
Pelatih Portugal, Paulo Bento, merasa bersyukur karena peluang Portugal untuk lolos ke babak selanjutnya belum tertutup sepenuhnya. Namun, Bento mengakui kesempatan timnya sangatlah kecil.
"Hasil imbang 2-2 tidak mengeluarkan kami dari situasi sulit, peluang kami untuk lolos tidaklah begitu bagus," ujarnya seperti dilansir Football-Italia.
Bento mengatakan saat ini Portugal tidak bisa menentukan nasibnya sendiri untuk lolos. Karena biarpun berhasil mengalahkan Ghana di pertandingan terakhir, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan masih bergantung pada hasil dari pertandingan lain antara Jerman dan AS.
"Bahkan jika AS kalah dan terjadi selisih gol, mereka (AS) memiliki nilai positif sementara kami tertinggal empat gol di belakang," katanya.
Portugal menempati posisi buncit Grup G dengan satu poin dan selisih gol -4 (minus empat). Jika AS kalah 0-1 dari Jerman, maka Portugal minimal butuh mengalahkan Ghana dengan skor 5-0 untuk bisa lolos ke babak 16 besar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
