REPUBLIKA.CO.ID, NATAL -- Lagi-lagi Luis Suarez melakukan hal konyol di lapangan. Striker Uruguay ini kembali menggigit lawannya saat pertandingan berlangsung.
Adalah pemain Italia Georgio Chellini yang kali ini jadi korban keganasan Suarez saat La Caleste berhadapan dengan Gli Azzurri pada penyisihan Grup D yang berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Uruguay di Natal, Rabu (25/6) dinihari WIB.
Kejadian ini berlangsung tepat pada menit ke-79 saat Uruguay tengah melakukan serangan. Entah kesal karena masih belum mampu mencetak gol ke gawang yang dijaga Gianluigi Buffon atau karena penjagaan ketat oleh Chiellini kepada dirinya.
Suarez tiba-tiba menggigit bahu Chiellini yang sedang melakukan penjagaan kepadanya. Kaget dengan tindakan Suarez, Chiellini langsung terjatuh ke tanah dan mengerang kesakitan. Tidak ingin terlihat seperti sengaja menggigit, Suarez pun ikut menjatuhkan dirinya.
Kesal dengan aksi tersebut, Chiellini coba duduk dan mempertanyakan kejadian ini kepada wasit serta pemain lain yang berada di sekitarnya. Sedangkan Suarez sendiri terus memegangi giginya dengan muka mengerang kesakitan.
“Suarez telah menggigit saya dan wasit hanya melihatnya. Dia tidak ada keberanian untuk mengambil kepututsan," kata Cheillini kepada ItalianSky. Chiellini pun akan mengadukan kejadian ini kepada FIFA agar mereka melihat rekaman dari CCTV.
Suarez sendiri mengungkapkan kejadian tersebut merupakan hal wajar ketika di lapangan. Pun, ia berkilah dengan pernyataan bahwa Chiellini telah memukul dada dan matanya pada kejadian tersebut.
Menangapi tuduhan ini, FIFA telah mengumumkan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Mereka sedang menunggu laporan pertandingan resmi dan akan mengumpulkan semua elemen yang diperlukan dalam rangka mengevaluasi masalah ini.
Jika terbukti benar melakuka gigitan dengan sengaja, Suarez kemungkinan bakal menghadapi larangan panjang tidak mengikuti pertandingan sepak bola. Suarez adalah salah satu pemain dengan bakat dan karakter eksplosit di lapangan dan sering mencetak pada saat-saat krusial, tapi ia sering merusak reputasinya tersebut karena tidak bisa mengontrol mulutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
