REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Insiden gigitan Luis Suarez kepada Giorgio Chiellini mengundang banyak pihak untuk memberikan pandangannya. Eva Kimonis, seorang psikolog senior mengatakan Luis Suarez telah belajar untuk berhenti menggigit lawan tapi itu tidak akan menjadi proses yang mudah.
"Dari apa yang saya lihat dalam rekaman video, Suarez frustasi dan marah kepada chiellini," ujar Eva seperti dilansir Reuters, Rabu (25/6).
Sedangkan bagi Dr. Thomas Fawcett yang merupakan psikolog olahraga menegaskan apa yang dilakukan penyerang Uruguay ini kemungkinan tidak akan menjadi yang terakhir kalinya.
"Dari perspektif psikologi ini bisa diprediksi karena sejarah masa lalunya. Saya rasa dia memang seperti itu," ujar Dr. Fawcett seperti dikutip dari fourfourtwo.
"Ini bukan sesuatu yang bisa dikeluarkan dari karakternya dengan beberapa sesi bersama seorang psikolog," tambahnya."Kalau ini pernah terjadi sebelumnya ini akan terjadi lagi, terlepas dari segala bantuan (profesional) yang pernah didapatnya dia akan melakukannya lagi,"ungkapnya.