REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Pelatih Timnas Korea Selatan, Hong Myung-Bo mengatakan bertanggung jawab atas kegagalan mereka menembus babak 16 besar Piala Dunia.
Tim berjuluk Taeguk Warriors itu harus mengalami kekalahan dari lawannya Belgia pada laga ketiga dengan skor 1-0 di Arena Corinthians, Jumat (27/6) dinihari WIB. Kekalahan tersebut juga harus membuat mereka harus angkat koper dari Brasil.
Bek Timnas Belgia, Jan Verthongen mencetak satu gol penentu kemenengan Rote Teufel sekaligus memupuskan harapan pasukan Taeguk Warriors.
"Kami terus menyerang, tapi kalah melalui serangan balik yang dilakukan oleh para pemain Belgia," ujar Myung-Bo seperti dilansir goal.com
Dalam konferensi pers, Hong Myung-Bo juga menjawab kritikan dari berbagai pihak mengenai anak asuhnya. Ia menegaskan bahwa dirinyalah yang bertanggung jawab atas kekalahan tersebut, bukan para pemainnya.
"Jangan salahkan para pemain, mereka telah bermain dengan sangat baik sepanjang pertandingan" kata pelatih berusia 45 tahun itu.
Pelatih yang juga merupakan mantan pemain Timnas Korea Selatan itu menambahkan anak asuhnya masih memiliki waktu yang panjang untuk terus berkembang menjadi pemain profesional. Menurutnya para pemain Taeguk Warriors akan memiliki masa depan yang cerah dan dapat berbicara banyak di masa depan nanti.
"Ini akan menjadi pengalaman buat kami dan akan segera membenahinya untuk mempersiapkan diri dalam turnamen yang lain," kata Hong Myung-Bo.