REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Portugal dipastikan tersingkir pada perhelatan Piala Dunia 2014 di Brasil. Meskipun meraih kemenangan di laga pamungkas melawan Ghana, Ronaldo dan kawan-kawan hanya menempati posisi ketiga di klasemen grup G. Seleccao gagal lolos akibat kalah selisih gol dari Amerika Serikat.
Menanggapi kekalahan timnya, Pelatih Portugal, Paulo Bento, mengaku sangat kecewa. Ia menyayangkan sejumlah peluang yang tercipta gagal dikonversi menjadi gol. Kekalahan Amerika atas Jerman menurut Bento pun menjadi sia-sia.
Meskipun gagal mengantarkan Portugal ke babak selanjutnya, pelatih berusia 45 tahun ini menolak untuk mundur dari jabatannya. Bento mengatakan ia akan komitmen dengan kontraknya yang sudah diperbaharui pada April lalu.
“Apapun yang terjadi saya tidak akan berhenti, karena tidak ada niatan dari saya ataupun presiden,” ujar Bento seperti dilansir Soccerway, Jumat (27/6)
“Saya menandatangani kontrak baru dengan Federasi Portugal April lalu. Kontrak itu tidak hanya tentang Piala Dunia, tetapi juga untuk 2016 (Piala Eropa)."
Dengan tersingkirnya Portugal, maka wakil Eropa hanya menyisakan enam wakilnya di fase 16 besar dari jumlah 13 tim yang mengikuti putaran final Piala Dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
