REPUBLIKA.CO.ID, BELO HORIZONTE -- Pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari mengaku ada banyak hal yang harus dilakukan agar timnya bisa menjadi juara dunia. Ia mengaku Brasil saat ini terlalu ramah terhadap tim lawan dan akan mempersiapkan perlawanan yang lebih berbahaya.
"Ini hampir seperti perang. Mereka meluncurkan pertarungan. Saya tak tahan, saya tak akan bersikap sopan lagi," kata Scolari.
Pelatih kelahiran Passo Fundo, Brasil ini mengaku akan menatap tiga laga ke depan ibarat menuju surga. Scolari akan mencoba mengubah sistem permainan //Selecao// menjadi lebih eksplosif.
Brasil sukses menembus babak perempat final berkat kemenangan atas Cile. Bermain imbang 1-1, Brasil menang 3-2 dalam adu penalti dan membuat Cile menangis. Setelah memenangkan pertandingan tersebut, di perdelapan final, Scolari akan bertemu Kolombia yang sukses mengalahkan Uruguay.
"Kami menerima misi untuk menjadi juara. Jika anda berjanji maka anda harus mewujudkannya. Ini yang harus dilakukan para pemain," kata Scolari.
Scolari juga kembali memuji penampilan bintang muda Brasil, Neymar. Meski tak sebaik penampilan sebelumnya, penyerang berusia 22 tahun itu sukses menyelesaikan tugas penaltinya dengan tenang.
"Dia suka bermain bola. Dia mengambil penalti seakan sedang bermain dengan teman-temannya," kata Scolari.