REPUBLIKA.CO.ID, PORTO ALEGRE -- Jerman akan melakoni laga hidup mati di babak 16 besar kontra wakil Afrika, Aljazair, di Stadion Beira-Rio, Porto Alegre, Selasa (1/7) pukul 03.00 WIB. Ada beberapa catatan menarik sebelum menyaksikan laga tersebut seperti yang telah dirangkum goal.
Di antaranya adalah Jerman mengalami kekalahan dalam dua pertemuan sebelumnya dengan Aljazair di semua kompetisi, mencetak satu gol dan kebobolan empat kali. Pertemuan yang paling dikenang terjadi pada Piala Dunia edisi 1982, ketika Aljazair mengalahkan Jerman Barat 2-1.
Namun, wakil Afrika ini tereliminasi oleh Jerman barat berkat kemenangan yang saling menguntungkan atas Austria, yang mana membuat kedua tim melaju ke putaran kedua. Catatan itu menjadi satu-satunya kemenangan Aljazair atas lawan Eropa di Piala Dunia, sisanya imbang tiga kali dan kalah empat kali.
Aljazair merupakan tim keenam Afrika yang mencapai babak gugur di Piala Dunia (setelah Maroko, Kamerun, Senegal, Nigeria dan Ghana). Jerman mencapai semi-final di tiga Piala Dunia terakhir. Tidak ada satu pun negara yang berhasil melenggang ke empat besar tiga kali turnamen secara berturut-turut.
Skuat Joachim Loew memproduksi 1999 umpan (termasuk umpan silang dan tendangan penjuru) di babak grup, lebih banyak dibanding tim lainnya. Thomas Mueller mencetak sembilan gol dalam sembilan penampilan di Piala Dunia, termasuk empat gol sejauh ini di edisi 2014.
Mueller sejauh ini mencatatkan 66,7 persen rataan konversi tembakan, mengemas empat gol dari enam kali tembakan. Enam gol Aljazair diciptakan oleh lima pemain yang berbeda. Hanya Kolombia (6) yang membukukan gol lebih banyak di babak grup Piala Dunia ketimbang Aljazair.
Jerman mencetak gol pembuka di semua tiga laga turnamen sejauh ini. Aljazair mencetak gol pembuka dua kali di Grup H. Miroslav Klose memerlukan satu gol lagi untuk menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Dunia. Dia saat ini sejajar dengan Ronaldo (15 gol). Tidak ada tim yang mencetak gol tandukan lebih banyak dibanding Aljazair di turnamen ini sejauh ini (2).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
