REPUBLIKA.CO.ID,PORTO ALEGRE -- Jerman akhirnya memastikan satu tempat di babak perempat final setelah berhasil menyudahi perlawanan Aljazair di Stadion Beira-Rio, Porto Alegre, Selasa (1/7) dini hari WIB. Jerman harus bersusah payah setelah selama 90 menit tak mampu menjebol gawang Aljazair yang dikawal Rais M'Bolhi.
M'Bolhi tampil cukup gemilang dengan beberapa kali mementahkan serangan Jerman yang dimotori oleh Oezil dan Mueller. Aljazair bermain dengan cukup sabar dengan merapatkan barisan pertahanannya dengan mengandalkan serangan balik secepat mungkin.
Pemain pengganti Andrea Schuerrle pantas didapuk sebagai pahlawan dalam laga ini setelah sepakannya tak mampu dihalau M'Bolhi di babak perpanjangan waktu pertama menit kedua. Schuerrle yang masuk di babak kedua menggantikan Mario Goetze tak menyia-nyiakan umpan emas Thomas Mueller dari sisi kanan pertahanan Aljazair.
Tertinggal satu gol membuat Aljazair mau tak mau untuk bermain keluar untuk mencari gol penyama kedudukan. Alih-alih mampu menyamakan kedudukan, Aljazair malah kembali kebobolan setelah Mesut Oezil dengan tenang menceploskan bola satu menit sebelum bubaran.
Keunggulan dua gol dengan sedikit waktu tersisa membuat Jerman diatas angin, Aljazair akhirnya mampu memperkecil kedudukan setelah Abdelmoumene Djabou mencetak gol pada masa injury time babak perpanjangan waktu kedua.
Dengan hasil ini Jerman dipastikan melaju ke babak perempatan final dan akan bertemu wakil Eropa lainnya, Perancis, yang dilaga sebelum ini berhasil membekap wakil Afrika lainnya, Nigeria, dengan skor 2-0. Dengan terjadinya Derby Eropa antara Jerman dan Perancis, maka Eropa dipastikan akan memiliki satu wakil di babak semifinal mendatang. Sedangkan, kekalahan yang diderita Aljazair membuat tak ada wakil Afrika yang tersisa dalam gelaran Piala Dunia ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
