REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Argentina semula diharapkan memainkan laga tanpa kesulitan saat menghadapi Swiss di laga babak 16 besar Piala Dunia 2014 di Sao Paulo pada Rabu (2/7) dinihari WIB. Tetapi, rapatnya organisasi pertahanan Swiss membuat Argentina frustrasi dalam laga hampir dua jam itu.
Argentina beruntung karena akhirnya mampu menang tipis lewat gol semata wayang Angel Di Maria ketika babak tambahan waktu tersisa dua menit lagi. Semua itu berkat kelincahan sang megabintang Lionel Messi.
Messi, pemain depan paling handal di Argentina, dikawal ketat beberapa pemain Swiss. Tapi, ia dengan licin melepaskan diri dari kurungan lawan.
Messi pada satu kesempatan mendapat bola dan memberi umpan manis kepada Di Maria yang menyelesaikannya dengan baik.
"Kami tahu bahwa Messi dalam satu detik dapat menentukan jalannya pertandingan. Ia memiliki kemampuan khusus untuk melakukan itu," puji pelatih Swiss, Ottmar Hitzfeld.
"Dan kemudian ada umpan kepada Di Maria dan kemudian ada tendangan hebat dari kaki Di Maria,'' katanya.
''Memang tidak mudah untuk melewati penjaga gawang kami,'' Hitzfeld. ''(Diego) Benaglio amat hebat, tapi tetap saja kecolongan."