REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Fifa memperbolehkan Luis Suarez untuk menjalani tes kesehatan sebagai syarat kepindahannya. FIfa menilai, tes kesehatan bukan bagian dari larangan yang dikenakan terhadap striker Uruguay ini.
Ketua Komisi Disiplin Fifa, Claudio Sulser mengatakan, Suarez memang dilarang untuk melakukan semua aktivitas yang berkaitan dengan sepak bola.
"Namun Suarez diperbolehkan melakukan tes kesehatan. Sebab sanksi yang dikenakan tidak terkait dengan perihal transfer," ujar Sulser seperti dikutip theguardian, Jumat (4/7).
Suarez dikenakan hukuman berupa larangan untuk melakukan aktivitas yang berhubungan dengan sepak bola selama empat bulan. Larangan tersebut termasuk bermain sepak bola atau bahkan hadir di lapangan sepak bola. Selain itu pemain berusia 27 tahu ini juga dilarang tampil sebanyak delapan kali di pertandingan internasional.
Hukuman yang dikenakan kepadanya karena menggigit Giorgio Chellini ini tidak termasuk larangan melakukan tes medis. Tes medis akan dilakukan Suarez menyusul isu kepindahannya ke klub Catalan, Barcelona.
Selain dihukum dengan larangan bermain, Suarez juga dikenakan denda sebesar £ 66 ribu atau senilai Rp 1.3 miliar. Sulser mengatakan, tujuan dari hukuman tersebut bukan sebatan sanksi kedisiplinan, namun bertujuan demi keadilan.
"Saat kami menganalisa kasus penggigitan itu, kami menyimpulkan bahwa kami tidak hanya ingin memperingatkan tapi lebih dari itu kami ingin menegakkan keadilan. Ini adalah kasus yang sangat parah," ujar dia.