Sabtu , 05 Jul 2014, 17:56 WIB

Pencoblosan Jadi Ajang Silaturahim WNI

Red: Yudha Manggala P Putra
Seorang WNI yang menetap di Malaysia mencoblos di bilik suara dalam Pemilihan Legislatif yang dilaksanakan di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad (6/4).  (Antara/Rafiuddin Abdul Rahman)

Seorang WNI yang menetap di Malaysia mencoblos di bilik suara dalam Pemilihan Legislatif yang dilaksanakan di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad (6/4). (Antara/Rafiuddin Abdul Rahman)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUG -- Hari pencoblosan dalam Pemilihan Presiden 2014 yang di wilayah Kuala Lumpur dan sekitarnya dilakukan pada Sabtu, dijadikan ajang silaturahim bagi warga negara Indonesia di Malaysia, karena di hari-hari biasa mereka sulit bertemu akibat kesibukan masing-masing.

Dari pantauan di dua lokasi pemilihan di KBRI Kuala Lumpur dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), antusias masyarakat terbilang besar untuk menyukseskan pesta demokrasi yang berlangsung setiap lima tahun sekali ini.

Bahkan sejak pukul 08.00 waktu setempat, ratusan orang sudah antre di depan pintu masuk KBRI Kuala Lumpur menunggu waktu pelaksanaan pilpres yang baru dimulai pukul 09.00 waktu setempat.

Saat dipersilakan memasuki area KBRI Kuala Lumpur, WNI yang akan mencoblos itu dengan tertib mengikuti proses pengambilan sumpah terhadap ratusan petugas pemilu di lokasi tersebut.

Selanjutnya, para WNI tersebut dengan tertib mengikuti arahan para petugas saat memasuki bilik suara guna mencoblos gambar pasangan yang disukainya.

Para WNI yang hadir dalam pilpres tersebut mulai dari pelajar, mahasiswa, pembantu rumah, pekerja bangunan, para ekspatriat, guru, dosen hingga para pengusaha Indonesia yang membuka bisnisnya di negara ini.

Seusai mencoblos, para WNI diminta mencelupkan salah satu jarinya kedalam botol tinta yang telah disediakan sebagai bukti sudah menggunakan hak suaranya.

Mereka dengan bangganya menunjukkan jari yang sudah ada tintanya. Saya sudah memilih presiden yang saya sukai," demikian disampaikan Yasinta diamini oleh Hermawati, Haris Karim dan rekan-rekannya.

Begitupula tampak rombongan mahasiswa asal Indonesia yang tengah menuntut ilmu di sejumlah universitas terkemuka di negara ini.

Bahkan, tidak jarang mereka berfoto ria sambil ber"selfi" sehingga membuat suasana pencoblosan di TPS di Kuala Lumpur tersebut penuh kegembiraan.

Sejumlah pemuda dan pemudi Indonesia tersebut mengaku bahwa ini merupakan pengalaman pertamanya mengikuti pemilu karena saat ini mereka sudah lewati usia 17 tahun yang menjadi syarat untuk bisa mencoblos.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
pilpres wni malaysia pilpres pemilu
Berita Terpopuler
Berita Lainnya