REPUBLIKA.CO.ID, SALVADOR -- Belanda masih tertahan imbang tanpa gol melawan Kosta Rika dalam pertandingan babak kedua laga perempat final Piala Dunia di Arena Fonte Nova, Salvador, Ahad (6/7) dini hari WIB. Sepanjang 45 menit kedua itu, tercatat dua kali bola yang diarahkan pemain Belanda hanya membentur mistar gawang Kosta Rika.
Dalam pertandingan ini, kiper Kosta Rika, Keylor Navas, tampil gemilang. Beberapa kali ia berhasil menggagalkan serangan anak asuh Louis Van Gaal. Pertandingan pun harus berlanjut ke masa perpanjangan waktu.
Babak kedua dimulai tempo permainan justru cenderung menurun. Kosta Rika mencoba membangun serangan dengan umpan-umpan jauh. Namun pemain bertahan Belanda mampu membaca arah bola dan menggagalkan serangan.
Menit ke-52, bek Kosta Rika Michael Umana mendapatkan kartu kuning. Kosta Rika harus berhati-hati jika tak ingin mendapatkan masalah serius dari pengadil lapangan.
Kosta Rika semakin menunjukkan mereka bukanlah kuda hitam biasa. Menit ke-65 bek Giancarlo Gonzalez mencoba menyundul bola ke gawang lawan. Namun usahanya sia-sia karena sundulannya jauh dari sasaran.
Menit ke-70 lagi-lagi dalam serangan balik, Bolanos berhasil menembus pemain bertahan Belanda. Sayang, usahanya berhasil dipatahkan ketika mencoba melepaskan umpan silang.
Pelatih Louis Van Gaal mencoba mengubah pola serangan Belanda dengan memasukkan Jeremain Lens menggantikan Memphis Depay pada menit ke-76.
Giancarlo Gonzalez mendapatkan kartu kuning karena melanggar Arjen Robben di pinggir kotak penalti pada menit ke-80. Sneijder mengeksekusi tendangan bebas namun sayang masih membentur tiang gawang.
Bertubi-tubi serangan dibangun anak-anak Belanda untuk menjebol gawang Navas. Kesempatan pun diperoleh Van Persie pada menit ke-84. Tapi tembakan keras kaki kanannya berhasil diblok dengan baik oleh Navas.
Lagi-lagi Navas menyelamatkan gawang Kosta Rika di masa injury time. Tendangan keras pemain Belanda berhasil ditepis dan lagi-lagi Kosta Rika selamat dari bahaya.
Jelang berakhirnya 90 menit waktu normal penguasaan bola masih tetap dikuasai Belanda. De Oranje unggul dengan catatan 64 persen. Total Belanda telah melakukan 43 kali serangan berbahaya sedangkan Kosta Rika hanya 22 kali.