REPUBLIKA.CO.ID, BELO HORIZONTE -- Ada satu keresahan besar yang dirasakan Jerman menjelang partai semifinal Piala Dunia 2014 melawan tuan rumah Brasil di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Rabu (9/7) dinihari WIB. Skuat Der Panzer khawatir akan dirugikan dengan kepemimpinan wasit yang lebih memihak kepada tuan rumah.
Bukan rahasia lagi bahwa tim tuan rumah kerap diuntungkan pengadil pertandingan. Pelatih Jerman, Joachim Loew, pun meminta wasit bersikap netral dan lebih tegas mengambil keputusan. Kecemasan Loew beserta para pemainnya muncul setelah melihat pertandingan perempat final antara Brasil melawan Kolombia.
Dalam pertandingan yang dimenangkan Brasil dengan skor tipis 2-1 tersebut, Thiago Silva dkk dinilai bermain begitu kasar. Tekel-tekel kasar kerap diperagakan. Begitu juga dengan permainan Kolombia yang akhirnya mencederai Neymar da Silva.
"Tak terhitung berapa banyak pelanggaran yang dilakukan kedua tim. Tapi, wasit tidak bisa tegas," keluh Loew seperti dilansir Reuters.
Brasil kala itu tercatat melakukan pelanggaran sebanyak 31 kali sepanjang pertandingan. Sedangkan, Kolombia 10 kali.
Bagi Loew, itu merupakan jumlah pelanggaran yang tidak sedikit. Menurut Loew, banyaknya pelanggaran tersebut lantaran wasit Carlos Velasco yang memimpin pertandingan terlalu lembek. Velasco sama sekali tidak mengeluarkan kartu pada babak pertama meskipun sudah banyak pelanggaran terjadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
