REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Kiper timnas Argentina, Sergio Romero dalam suasana hati yang gembira setelah sanggup mementahkan dua penalti Belanda di Stadion Sao Paulo pada Kamis (10/7) dini hari WIB. Tendangan penalti yang sukses ditepisnya berasal dari sepakan Ron Vlaar dan Wesley Sneijder.
Berkat penyelamatannya, Tango mampu menjejakkan kaki di final Piala Dunia 2014, setelah harus menunggu selama 24 tahun. Kami merayakan kemenangan ini bersama orang dekat kami dan saya sangat senang," kata Romero, dilansir Forza Italian Football.
Kiper berusia 27 tahun itu memang tampil gemilang. Dia seolah membayar kepercayaan pelatih Alejandro Sabella yang memberikan tempat utama kepadanya. Ternyata, ia menunaikan tugasnya dengan baik setelah aksi heroiknya membuat de Oranje tersingkir.
"Saya mendedikasikan kemenangan ini untuk keluarga saya. Saya merasa kebahagiaan besar, saya benar-benar senang dengan segala sesuatunya," kata kiper Sampdoria itu.
Menurut dia, adu penalti itu merupakan sebuah keberuntungan, dan itu sebuah kenyataan. "Saya memiliki keyakinan dalam diri saya dan untungnya semuanya ternyata (berjalan) baik."
Romero berusaha untuk tidak larut ke dalam kebahagiaan berlebihan. Pasalnya, Argentina masih memiliki satu tugas untuk mengalahkan Jerman di babak puncak.
Dia tidak memungkiri juga mengharapkan keberuntungan melawan Mesut Oezil dan kawan-kawan. "Bermain menghadapi Jerman akan sulit, tapi tujuan kami sejak hari pertama pelatihan telah mencapai final."