REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Berbagai kritik pedas terus dialamatkan kepada Mario Balotelli lantaran dianggap sebagai biang keladi kegagalan Italia di Piala Dunia 2014. Namun, pelatih baru AC Milan, Filippo Inzaghi, justru menilai, penyerang keturunan Ghana itu merupakan salah satu aset terbesar yang dimiliki sepakbola Italia saat ini.
Pelatih yang menggantikan Clarence Seedorf itu bahkan berharap, semua kritikan pedas dan komentar negatif yang ditujukan kepada Balotelli seharusnya bisa membuat eks striker Manchester City itu menjadi lebih kuat dan matang. Inzaghi juga mengaku, sudah melakukan pembicaraan dengan Balotelli usai Italia tersingkir dari fase grup Piala Dunia 2014.
''Saya sempat berkata kepadanya, seharusnya semua kritik dan komentar itu membuatnya bertambah kuat. Saya tidak memiliki berbagai kemewahan saat melakoni karier sebagai pemain, tapi semua komentar negatif dan tidak berimbang soal diri saya malah banyak membantu saya untuk berkembang,'' kata Inzaghi di Associated Press, Jumat (11/7) WIB.
Balotelli menjadi sorotan utama usai gagal mengantarkan Italia berprestasi di Brasil 2014. Balotelli dianggap tidak memberikan kemampuan terbaiknya dan kerap menggalkan peluang, terutama saat Italia dikalahkan Kosta Rika dan Uruguay di dua laga terakhir grup D. La Nazionale pun mengulangi rekor buruk seperti di Piala Dunia 2010, saat tidak mampu melaju ke babak knock-out Piala Dunia.
Sementara di AC Milan, Balotelli juga menjadi pusat kekesalan para fans i Rossoneri karena tidak mampu membawa AC Milan berlaga di kompetisi Eropa musim depan dan harus puas bertengger di peringkat kedelapan Serie A musim lalu.
Alhasil, Balotelli dikabarkan bakal segera menyudahi kontraknya bersama i Rossoneri, yang sebenarnya masih tersisa empat tahun lagi.Namun, kelanjutan masa depan Balotelli di Milan dipastikan langsung Inzaghi.
Mantan penyerang Juventus itu percaya, penyerang berusia 23 tahun itu masih bisa memberikan perbedaan di skuat Milan. ''Balotelli adalah aset untuk sepakbola Italia. Sudah menjadi tugas saya untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Dia masih bisa membuat perbedaan besar di tim ini,'' tutur Inzaghi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
