REPUBLIKA.CO.ID, RIO De JENEIRO -- Gelandang Timnas Jerman, Bastian Schweinsteiger mengaku Jerman tidak merasakan adanya tekanan jelang final Piala Dunia menghadapi Argentina, Ahad waktu setempat. Ia beralasan, Jerman memiliki pengalaman menghadapi fase berat pada momen sekaliber Piala Dunia.
"Kami sangat gembira. Saya tidak berpikir bahwa kami memiliki tekanan. Kami memiliki banyak pemain yang telah bermain di final-final di level tertinggi, kami tahu bagaimana harus mengatasi situasi bahkan meski kami hanya memiliki satu pemain yang pernah bermain di final Piala Dunia," ucapnya pada konferensi pers di Stadion Maracana.
Schweinsteiger mengatakan pengalaman yang dimiliki setiap pemain Jerman sangat membantu menghadapi tekanan. Ini mempermudah mereka ketika menjalani tugasnya,
"Kami hanya memikirkan satu hal - untuk menyelesaikan pekerjaan. Kemudian ketika peluit telah berbunyi, di dalam benak hanya ada pikiran mengenai bermain sepak bola," ucapnya.
Jerman mencapai final setelah meraih kemenangan mengesankan 7-1 atas Brazil namun Schweinsteiger mengatakan di depan mereka sudah menanti pertandingan yang sangat berbeda.
"Kami berada dalam kondisi yang sangat bagus, seperti ketika kami bermain melawan Brasil. Brasil tanpa Neymar dan Thiago Silva, dan mereka merasakan tekanan yang intens. Kami tahu bahwa kami dapat memainkan sepak bola yang bagus, namun kami harus melakukannya lagi dari awal," ucapnya.
Pemain 29 tahun itu berkata kunci pertandingan akan terletak pada kesabaran dan cara mereka mengatasi ancaman-ancaman utama Argentina.
"Kami harus bersabar. Argentina bagi saya merupakan tim yang sangat, sangat bagus, yang layak berada di final. Mereka memiliki pemain-pemain kelas dunia serta (Lionel) Messi, (Angel) Di Maria, dan Sergio Aguero."
"Javier Mascherano merupakan serigala pemimpin - ia memperlihatkannya dengan tekel terhadap Robben yang menggagalkan golnya. Anda melihat sikap yang ia perlihatkan untuk negaranya. Ini tidak akan mudah bagi kami, namun jika kami memperlihatkan kualitas kami di lapangan dan kami harus memiliki kecerdasan yang dibutuhkan, kami dapat mengalahkan tim ini."