REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Rakyat Palestina menyambut gembira keputusan Timnas Argentina yang membatalkan laga persahabatan lawan Israel jelang perhelatan Piala Dunia 2018. Pembatalan tersebut dilakukan menyusul pembantaian yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Dalam pernyataan resmi, Asosiasi Sepak Bola Palestina mengaku berterima kasih terhadap Lionel Messi dan rekan-rekan atas pembatalan tersebut. "Nilai, moral, dan olahraga telah meraih kemenangan dan kartu merah sudah diberikan terhadap Israel melalui pembatalan pertandingan tersebut," kata Ketua Asosiasi Sepak Bola Palestina, Jibril Rajoub.
Pertandingan persahabatan Argentina kontra Israel sedianya akan dihelat di Yerusalem barat, tempat yang terdapat penembak jitu disiagakan guna membunuh peserta protes yang tidak menggunakan senjata apa pun. Laga itu sekaligus menjadi pertandingan pamungkas Argentina sebelum bertolak ke Rusia.
Organisasi yang melakukan kampanye agar pertandingan tersebut dibatalkan, Avaaz, mengapresiasi keputusan yang diambil Argentina. Direktur kampanye Avaaz, Alice Jay mengatakan, tim Tango mengerti tidak ada permainan yang sifatnya bersahabat di Yerusalem yang menjadi lokasi pembantaian warga Palestina.
''Mereka akhirnya membuat hal yang benar,'' kata seorang pemain tim nasional Argentina, Gonzalo Higuain, kepada ESPN seperti dikutip BBC, Rabu (6/6).