REPUBLIKA.CO.ID, Tak ada pemain bintang di timnas Paraguay yang saat ini paling terkenal di publik sepak bola dunia kecuali Roque Santa Cruz. Bomber jangkung ini akan tampil di Piala Dunia untuk yang ketiga kalinya.
Timnas Paraguay untuk Piala Dunia 2010 Afrika Selatan nanti merupakan skuad transisi yang menampilkan sejumlah pemain muda. Kehadiran Santa Cruz bisa menjadi penyeimbang. Apalagi, dia masih memiliki ketajaman sebagai seorang striker, selain kaya pengalaman. Ia membuat skuad muda Paraguay mempunyai pegangan seorang pemain berkelas dunia.
Memang, performa Santa Cruz di Manchester City sedang anjlok. Sejak dibeli dari Blackburn Rovers di bursa transfer lalu, Cruz lebih sering tampil sebagai pemain pengganti. Padahal, sebelum itu, ia merupakan mesin gol Blackburn. Pada musim pertamanya di Blackburn, 2007-2008, ia mencetak 19 gol dalam 37 penampilan di Premier League.
Menyadari besarnya potensi dasar Cruz, pelatih Paraguay, Gerardo Martino, tetap memercayai pemain usia 29 tahun itu untuk membela timnas di Afrika Selatan. Ia yakin, sepasang kaki yang sama efektifnya, keseimbangan dan kekuatan fisik prima, dan kemampuan duel udara, membuat Cruz masih pantas diandalkan menjebol gawang lawan di Afrika Selatan.
Selain itu, Cruz memiliki nilai plus lain, yaitu pengalaman membela Paraguay di dua Piala Dunia. Cruz pun diharapkan bisa memimpin dan menularkan mental juara kepada para juniornya.
"Paraguay tidak pernah melaju ke perempat final, itu yang ingin kami capai dan kami melihat keinginan kami bisa berlanjut,'' tutur Santa Cruz
Paraguay berada di Grup F dalam PD 2010, bersama juara bertahan Italia, Selandia Baru, dan Slovakia.
Mantan pemain Blackburn Rovers dan Bayern Munchen itu, mengaku tidak yakin apakah kurangnya dia bermain musim ini akan membantu atau menghambat penampilannya di Piala Dunia nanti.
Santa Cruz memang mengawali musim pertamanya di klub barunya, Manchester City dengan buruk karena cedera. Pemain kelahiran Asuncion, Paraguay, 16 Agustus 1981 ini hanya bermain enam kali.
Pada pertandingan persahabatan melawan Korea Utara, Sabtu lalu (15/5), Santa Cruz mencetak gol melalui titik penalti. Paraguay pun menang tipis 1-0. Tenaga Santa Cruz agaknya memang masih sangat dibutuhkan Paraguay.
Ikuti Whatsapp Channel Republika