Kamis 27 May 2010 23:28 WIB

Sami Khedira (Jerman): Muslim Satu-satunya di Skuad Jerman

Rep: Arief Rahman Aiman Muchtar dari Rabath/ Red: irf

REPUBLIKA.CO.ID, RABATH--Sami Khedira (22 tahun) warga keturunan Tunisia terus dipromosikan sebagai 'pengganti peran' kapten skuad timnas Jerman Michael Ballack yang absen karena cedera pada pegelangan kaki setelah ditekel Kevin Prince-Boateng di laga final Piala FA. Pilihan pelatih Joachim Loew terhadap Khedira tentunya sangat beralasan karena bersama klubnya Stuttgart, dia berperan banyak dan memiliki rasa tangung jawab luar biasa.

Khedira pernah ditawari bergabung oleh pelatih timnas Tunisia asal Portugal, Umberto Coelho namun pelatih skuad Jerman tidak mengizinkannya. Sebenarnya Khedira sendiri pernah berharap dapat bergabung dengan timnas Jerman pada piala dunia 2006. Namun harapannya itu baru terwujud pada piala dunia tahun ini.

Kalaulah Ballack tidak mengalami cedera dan empat pemain saingan tidak mengalami hal yang sama, mungkin Khedira tidak dapat bergabung dengan tim besutan  Joachim Loew. Keberuntungan Khedira itu, tampaknya sesuai dengan pribahasa bahasa Arab yang artinya "musibah menimpa satu kaum terdapat manfaat". Dan ini tentunya berkah bagi Khedira untuk membuktikan bahwa dia pantas bergabung dengan timnas Jerman.

Berkenaan terpilihnya Khedira yang tidak pernah meninggalkan puasa Ramadhan saat berlatih menggantikan Ballack, warga Tunisia Ali Maliky mengharapkan agar dia sukses sebagaimana suksesnya warga keturunan Algeria, Zenuddin Zedan yang membela Perancis pada piala dunia 1998. Sementara itu warga Tunisia lain, Zaenal Abidin mengharapkan agar Khedira dapat menjadi obat penawar bagi warga Tunisia setelah timnasnya tidak lolos dalam babak kualifikasi piala dunia padahal tiket piala dunia sudah di ambang mata.