REPUBLIKA.CO.ID, RABATH--Sami Khedira (22 tahun) warga keturunan Tunisia terus dipromosikan sebagai 'pengganti peran' kapten skuad timnas Jerman Michael Ballack yang absen karena cedera pada pegelangan kaki setelah ditekel Kevin Prince-Boateng di laga final Piala FA. Pilihan pelatih Joachim Loew terhadap Khedira tentunya sangat beralasan karena bersama klubnya Stuttgart, dia berperan banyak dan memiliki rasa tangung jawab luar biasa.
Khedira pernah ditawari bergabung oleh pelatih timnas Tunisia asal Portugal, Umberto Coelho namun pelatih skuad Jerman tidak mengizinkannya. Sebenarnya Khedira sendiri pernah berharap dapat bergabung dengan timnas Jerman pada piala dunia 2006. Namun harapannya itu baru terwujud pada piala dunia tahun ini.
Kalaulah Ballack tidak mengalami cedera dan empat pemain saingan tidak mengalami hal yang sama, mungkin Khedira tidak dapat bergabung dengan tim besutan Joachim Loew. Keberuntungan Khedira itu, tampaknya sesuai dengan pribahasa bahasa Arab yang artinya "musibah menimpa satu kaum terdapat manfaat". Dan ini tentunya berkah bagi Khedira untuk membuktikan bahwa dia pantas bergabung dengan timnas Jerman.
Berkenaan terpilihnya Khedira yang tidak pernah meninggalkan puasa Ramadhan saat berlatih menggantikan Ballack, warga Tunisia Ali Maliky mengharapkan agar dia sukses sebagaimana suksesnya warga keturunan Algeria, Zenuddin Zedan yang membela Perancis pada piala dunia 1998. Sementara itu warga Tunisia lain, Zaenal Abidin mengharapkan agar Khedira dapat menjadi obat penawar bagi warga Tunisia setelah timnasnya tidak lolos dalam babak kualifikasi piala dunia padahal tiket piala dunia sudah di ambang mata.
Warga keturunan yang bergabung pada timnas Jerman, bukan saja Sami Khedira. Namun sebelumnya terdapat lima pemain keturunan, yaitu dua keturunan Belanda Miroslav Klose (Bayern Munich) dan Lukas Podolski (Cologne), satu keturunan Italia Mario Gomez (Bayern Munich), dan Jerome Boateng (Hamburger SV) keturunan Ghana. Ironisnya, nama terakhir ini, akan bertanding melawan saudara tirinya Kevin Prince Boateng yang masuk dalam skuad Ghana pada kejuaraan Piala Dunia 11 Juni hingga 11 Juli 2010.
Khedira lahir di Stuttgart tanggal 4 April 1987 dari Bapak asal Tunisia dan Ibu Jerman. Karir sepakbolanya dimulai bersama VfB Stuttgart II pada usia 17 tahun, sebelum masuk tim senior di tahun 2004. Khedira bergabung bersama der Panzer U-21 menjabat sebagai kapten dan dia berhasil mencetak 5 gol dari 15 penampilan.
Keberhasilan Khedira mengantar Stuttgart menjuarai Liga Jerman dua musim lalu sepertinya menjadi pertimbangan Loew memilih pemain berpostur 1,89 meter itu. Mungkin pertanyaan besarnya, mampukah Khedira membuktikan kelasnya, sebagaimana dengan skuad Jerman U-21 menjurai turnamen piala Eropa untuk pertama kali?