Selasa 08 Jun 2010 03:28 WIB

Wesley Sneijder (Belanda): Masih Lapar Gelar

REPUBLIKA.CO.ID, Ketika Real Madrid menyia-nyiakan bakatnya, Inter Milan pun dengan senang hati memaksimalkan potensi yang dimiliki pemain lincah ini.

Sneijder memiliki kapabilitas dan kualitas yang sangat bagus dalam mengumpan dan mencetak gol dengan kaki kanan mau pun kirinya. Dia biasa ditempatkan di belakang dua striker utama.

Sneijder menutup musim pertamanya di Inter dengan tiga gelar di tangan. Dan Sneijder pun ingin melengkapinya lewat trofi Piala Dunia bersama timnas Belanda.

Sejak dibeli dari Real Madrid musim panas lalu, Sneijder langsung jadi pilihan utama Jose Mourinho dan menjelma jadi nyawa permainan Inter. Hanya cedera atau akumulasi kartu yang bisa menghalangi pemain 26 tahun itu tampil.

Total ia memperkuat Nerazzurri sebanyak 34 kali di seluruh kompetisi dan menyumbang delapan gol. Musim perdana Sneijder di ranah Seri A Liga Italia pun terbilang sangat melelahkan. Namun ia tak mau itu dijadikan alasan untuk tak tampil bagus bersama Belanda di Afrika Selatan.

Justru keberhasilan menjadi treble winner dijadikan pemicu semangat bagi Sneijder untuk menampilkan performa yang sama di Tim Oranye. Jika bisa, ia ingin membawa negaranya berjaya di pesta sepakbola terakbar dunia itu. Ia telah mengoleksi 56 pertandingan internasional dan 12 gol di Belanda.

"Terus terang, saya benar-benar belum lelah. Justru raihan treble winner memberikan energi baru. Merebut tiga titel adalah dorongan yang bagus tampil di Oranje dan saya masih lapar untuk meraih gelar lain Piala Dunia," jelas Sneijder.

Belanda pada perhelatan ke-19 Piala Dunia nanti menjadi salah satu kuda hitam bersama Argentina. Finalis Piala Dunia 1974 dan 1978 itu tergabung di Grup E bersama Denmark, Kamerun, dan Jepang.

Pengalaman disingkirkan Rusia di perempat final Piala Eropa 2008 jadi pelajaran berharga untuk Sneijder. Belanda harus terhenti langkahnya di saat mereka sedang tampil bagus-bagusnya di fase grup.

"Dalam kejuaraan Eropa 2008 lalu kami menunjukkan bagaimana kemampuan tim ini sebenarnya. Kami tersingkir di turnamen dengan cara yang memalukan dan itu tak boleh terjadi lagi," tegas Sneijder.

sumber : Berbagai sumber
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement