Selasa 08 Jun 2010 05:57 WIB

Carlos Pavon (Honduras): Tua-tua Keladi

REPUBLIKA.CO.ID, Tua-tua keladi. Makin tua makin menjadi. Itulah istilah yang mungkin tepat untuk menggambarkan sosok Carlos Pavon.

Dalam usia yang memasuki 37 tahun, pemain ini dikenal sebagai simbol dari sepakbola Honduras. Pavon merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Honduras dengan 57 gol, dan di klubnya, Real Espana, ia mencatat 64 gol. Piala Dunia 2010 akan menjadi Piala Dunia pertama baginya, jika cukup fit untuk tampil.

Dengan torehan 57 gol dalam 95 penampilan internasionalnya, Pavon tak diragukan lagi menjadi tumpuan utama di lini serangan 'Los Catracos', julukan Honduras. Apalagi dengan kondisi partnernya, David Suazo yang diragukan tampil karena masih berjuang pulih dari cedera kaki.

Pelatih Real Espana, Mario Zanabria menggambarkan sosok Pavon sangat berbahaya saat berada di area pertahanan tim lawan. ''Dia sangat cepat di sana. Dia seorang pesepak bola profesional dengan fisik yang sangat istimewa. Dia tak butuh terlalu banyak berlatih,'' ujar Zanabria menggambarkan sosok Pavon.

Pavon memang dikenal memiliki teknik tinggi. Dia bisa melakukan tendangan dengan kedua kakinya. Dia juga seorang penyundul bola yang bagus.

Pavon melakukan debutnya bersama Honduras pada tahun 1993, saat usianya 20 tahun. Setelah absen lama membela tim nasionalnya, Pavon kembali dipanggil pelatih Honduras, Reinaldo Rueda, masuk dalam skuat tim nasional sebelum pertandingan terakhir kualifikasi grup Zona Concacaf, tahun lalu.

Dalam comeback-nya ditandai dengan kemenangan Honduras 2-0 atas Chile dalam sebuah laga persahabatan di Miami pada Januari 2009. ''Rueda memanggilnya untuk diturunkan dalam pertandingan persahabatan menghadapi Cile, dia tampil dari bangku cadangan dan mencetak gol. Honduras menang dan dia tak pernah lagi ditinggalkan keluar dari tim,'' sebut Zanabria.

Pavon, yang lahir di El Progreso, 9 Oktober 1973, telah mencetak tujuh gol di sisa sembilan pertandingan kualifikasi, termasuk membukukan gol kemenangan 1-0 atas El Savador pada 15 Oktober lalu. Gol Pavon tersebut memastikan Honduras melaju ke Afrika Selatan.

sumber : Berbagai sumber
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement