REPUBLIKA.CO.ID, Tim 'Super Eagles, Nigeria, memiliki peluang untuk mencetak banyak gol di Afrika Selatan karena memiliki pemain yang cepat dan dinamis seperti Obafemi Martins. Dia mengukir 15 gol untuk timnas Nigeria sejauh ini dan termasuk salah satu striker terbaik Nigeria.
Piala Dunia 2010 akan menjadi Piala Dunia untuknya dan apabila dia cukup fit, tenaganya bisa diandalkan. Martins memang bukan jenis penyerang Afrika pada umumnya karena tubuhnya termasuk mungil. Namun, soal kemampuan, Martins tak perlu diragukan. Kecepatan, tembakan keras, dan kemampuan merusak konsentrasi bek, merupakan modal utamanya.
Memang kontribusi Martins di timnas Nigeria memang belum optimal. Dari 12 laga kualifikasi Piala Dunia 2010 Afrika Selatan yang dilakoni Nigeria, Martins baru tampil sebanyak tiga kali, akibat cedera.
Namun, ketika kembali pulih, dan tampil di laga terakhir babak kualifikasi sebagai pemain cadangan, Martins menorehkan dua gol yang membuatnya pantas diwaspadai bek dan kiper mana pun. Ini karena tendangannya terkenal amat keras.
Ketika melawan Tottenham Hotspur dalam balutan kostum Newcastle United, 2007 silam, ia pernah melepaskan tembakan berkecepatan 135 km/jam. Itu hanya salah satu modal darinya.
Martins mengawali kariernya di klub Italia, Reggiana sampai kemudian pindah ke Inter Milan pada 2001. Di Inter, Martins mencetak 28 gol dari 88 penampilannya. Sayang, ia terdepak akibat kehadiran Hernan Crespo dan Zlatan Ibrahimovic.
Pada 2006, ia kemudian pindah ke klub Inggris, Newcastle United, untuk menggantikan Alan Shearer yang pensiun dan Michael Owen yang cedera. Pada musim pertamanya, ia mencetak 17 gol, di Liga Primer dan Piala UEFA.
Awal musim ini, seiring terdegradasinya Newcastle, Martins hengkang ke klub Jerman, Wolfsburg. Di sana, ia membuktikan produktivitasnya dengan mencetak lima gol dari sepuluh penampilan di Bundesliga.
Mungil, tapi indah. Itulah Martins. Dia punya permainan dinamis, cepat, dan tajam. Setiap mencetak gol, dia selalu merayakan dengan salto akrobatik, melengkapi keindahan permainannya. Aksi seperti ini tentu amat dinantikan di Afrika Selatan.