Rabu 09 Jun 2010 04:41 WIB

Diego Forlan (Uruguay): Terpopuler dan Tersubur dari Montevideo

REPUBLIKA.CO.ID, Diego Martin Forlan Corazo adalah pemain asal Uruguay yang sangat populer di dunia saat ini. Gelaran Piala Dunia 2010 akan menjadi penampilannya yang ketiga.

Forlan lahir di ibu kota Uruguay, Montevideo, pada 19 Mei 1979. Forlan lahir di keluarga sepak bola. Ayahnya, Pablo Forlan, adalah mantan pemain timnas Uruguay pada Piala Dunia 1966 di Inggris dan 1974 di Jerman Barat. Kakek Forlan, Juan Carlos Corazo, adalah mantan pemain Independiente (Argentina). Forlan memiliki dua kewarganegaraan, Uruguay dan Spanyol.

Setelah sukses bersama Independiente (Argentina) Forlan bergabung dengan Manchester United pada Januari 2002 dengan biaya transfer senilai 7 juta poundsterling. Debutnya bersama Setan merah adalah pada 29 Januari 2002 saat menghadapi Bolton Wanderes.

Awal kariernya di Old Trafford tidak berjalan mulus karena Forlan baru mencetak gol pada 18 September 2002 saat menghadapi Maccabi Haifa (Israel) pada babak penyisihan grup Liga Champions. Butuh waktu 27 pertandingan bagi Forlan untuk mencetak gol perdananya bagi MU.

Forlan pindah ke Villareal pada musim 2004-2005 dan langsung meraih gelar El Pichichi (pencetak gol terbanyak) pada musim pertamanya di La Liga. Forlan turut membawa Villareal untuk pertama kalinya dalam sejarah klub meraih tiket Liga Champions serta menjadi pencetak gol terbanyak di Eropa bersama Thierry Henry.

Pada Juni 2007, Forlan pindah ke Atletico Madrid dengan transfer senilai 21 juta euro. Di timnas Uruguay, Forlan menjadi pemain inti sejak tahun 2002, ikut bermain di Piala Dunia 2002 dan 2006, serta Copa America 2007.

Pindah ke Villarreal, dia langsung hebat lagi. Kini memperkuat Atletico Madrid, produktivitasnya malah terus meningkat. Padahal usianya sudah 30 tahun. Dari 80 penampilan, dia mencetak 54 gol. Sebagai catatan, Forlan sudah dua kali meraih gelar El Pichichi, penghargaan untuk top skorer di La Liga Spanyol.

Di Piala Dunia 2010, Diego Forlan tetap bintang utama Uruguay. Kepadanya Uruguay berharap banyak gol terlahir. Jika itu terjadi, kemenangan semakin dekat.

Forlan membuktikan mampu menjadi andalan. Selama babak kualifikasi, dia menjadi topskor dengan 7 gol dan berperan besar meloloskan Uruguay ke putaran final.

Forlan pula yang bisa menjadi faktor pembeda Uruguay. Dia punya pengalaman internasional yang kaya. Itu bisa amat bermanfaat dalam menghadapi ketatnya persaingan Piala Dunia.

sumber : Berbagai sumber
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement