Ahad 30 May 2010 18:48 WIB

Meksiko (Grup A): Penasaran ke Babak 16 Besar

REPUBLIKA.CO.ID, Setelah selama beberapa tahun goyah, menyaksikan tiga pelatih datang dan pergi, dan lebih dari 60 pemain mengenakan seragam hijau yang terkenal itu, Meksiko harus kembali memanggil pelatih berpengaruh Javier Aguirre.

Aguirre adalah pelatih yang pintar memotivasi pemainnya dan semua itu dibuktikannya saat mendapat kepercayaan menangani tim selepas Eriksson diturunkan. Gaya kesukaan Aguirre adalah 4-3-3, namun secara fleksibel formasi ini bisa berubah tergantung kebutuhan dan lawan yang dihadapi.

Mantan pelatih klub Spanyol Atletico Madrid itu telah memadukan talenta muda masa depan dengan bintang-bintang mapan, berusaha mengembalikan kepercayaan diri Meksiko.

Setelah menunjuk pria yang berjuluk El Vasco (The Basque) itu, pasukan berisi tenaga-tenaga muda itu melejit dari urutan kelima ke tempat kedua di enam tim terakhir yang bertahan di zona Concacaf.

Setelah mengamankan tempatnya ke putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, tujuan mereka sekarang untuk maju melewati putaran 16 besar. Ini posisi mereka di Piala Dunia sebelumnya empat tahun lalu.

Di kualifiksi, setelah mengalahkan Belize dengan agregat 9-0 pada putaran kedua, Meksiko masuk ke dalam grup berat bersama Jamaika, Kanada, dan Honduras dalam fase berikutnya.

Dilatih oleh Sven Goran Erickson, tim yang dijuluki El Tri itu berjuang dan hanya kalah pada dua pertandingan tandang melawan Honduras dan Jamaika. Meksiko lolos ke fase berikutnya setelah unggul selisih gol dengan Jamaika dan menduduki peringkat kedua.

Memasuki putaran keempat, dengan sistem liga, Meksiko tampil kurang meyakinkan. Dikalahkan 0-2 oleh Amerika Serikat (AS), menundukan Costa Rika 2-0, tetapi kembali ditaklukan Honduras 1-3. Alhasil Erickson pun dipecat.

Penggantinya Aguirre, adalah pelatih yang sama yang menyelamatkan muka Meksiko di tahap kualifikasi Piala Dunia 2002 Korea Jepang. Dan sekali lagi ia membuktikan tuahnya.

Aguirre mengubah peruntungan Meksiko walaupun sempat kalah 2-1 di kandang El Savador. Kemenangan mengikuti mereka di fase yang tinggal diikuti enam negara itu.

Tiket ke putaran final telah dipastikan meski masih ada satu pertandingan tersisa. Setelah seri dengan Trinidad and Tobago, El Tri harus bersiap ke putaran final setelah menamatkan fase terakhir itu di peringkat kedua di bawah AS.

Meksiko memiliki sejumlah pemain berkualitas, semisal Rafael Marquez di jantung pertahanan, Cuauhtemoc Blanco di posisi gelandang dan Guillermo Franco di lini depan. Semua elemen itu bisa dipadupadankan dengan sempurna oleh  Aguirre.

Namun buruknya performa lini depan menjadi kendala terbesar Meksiko sampai saat ini. Hasilnya, tiga pelatih yang sempat menukangi tim harus terus bereksperimen dengan barisan depan.

Piala Dunia Sebelumnya

    * Meksiko pernah lolos ke putaran final Piala Dunia 14 kali, lebih banyak dari negara lain di zona Concacaf

    * Pencapaian terbaik Meksiko adalah ketika menjadi tuan rumah di Piala Dunia 1970 dan 1986. Saat itu mereka berhasil menembus delapan besar.

    * Piala Dunia 2010 Afrika Selatan adalah penampilan Meksiko yang kelima berturut-turut di putaran final. Di empat penampilan sebelumnya mereka selalu gagal di 16 besar.

Timnas Meksiko

Pelatih: Javier Aguirre

Konfederasi: Concacaf

Ranking FIFA (Des 09): 15

Rekor penampilan: 13 (1930, 1950, 1954, 1958, 1962, 1966, 1970, 1978, 1986, 1994, 1998, 2002, 2006)

sumber : antara/goal.com
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement