REPUBLIKA.CO.ID, Final atau gagal. Skuad 'Oranye', Belanda sudah menetapkan misi perang mereka di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Belanda selalu terlihat mengagumkan, namun secara mental rapuh.
Di bawah kepemimpinan Bert Marwijk, Belanda berharap bisa menghapus citra itu. Piala Dunia 2010 adalah keikutsertaan Belanda yang kedelapan kalinya. Prestasi terbaik Belanda adalah runner-up Piala Dunia 1974 dan 1978.
Belanda tidak terkalahkan selama perjalanan menuju Afrika Selatan dengan delapan kali menang dari delapan kali bertanding. Tim asuhan Van Marwijk sejauh ini terbukti sempurna. Belanda menjadi juara Grup 9 setelah mengalahkan seteru utama mereka Norwegia dan Skotlandia.
Tim Negeri Kincir Angin ini hanya kemasukan 2 gol selama babak kualifikasi silam. Mereka kebobolan saat melawan Islandia dan Macedonia.
Karier kepelatihan Van Marwijk cemerlang saat membawa Feyenoord meraih trofi Piala UEFA tahun 2002. Mertua gelandang Belanda Mark Van Bommel itu dikenal sebagai orang yang tenang, sopan, penyendiri, tetapi ramah.
Pelatih berusia 56 tahun itu percaya bahwa dekat dengan para pemain itu penting. Seorang pelatih internasional, menurut dia, memiliki sedikit kesempatan untuk bekerja dengan pasukannya.
''Oleh sebab itu, saya ingin menghabiskan sebagian besar waktu saya dengan para pemain, membaur dengan mereka, ambil bagian dalam latihan, dan menambah dan mengubah latihan supaya lebih bisa mengenal mereka dengan lebih baik," kata Van Marwijk.
Meskipun gaya Van Marwijk berbeda dari pendahulunya Marco Van Basten, taktik yang digunakan mereka sama. Van Basten menggunakan pola 4-2-3-1 dan Van Marwijk mempetahankannya karena para pemain sudah terbiasa dengan pola itu.
Dalam kepelatihannya dia dibantu dua mantan pemain Belanda, Phillip Cocu dan Frank de Boer, yang keduanya menjabat asisten pelatih Belanda.
Pensiunnya kiper Edwin van der Saar dan penyerang Ruud van Nistelrooy membuat Van Marwijk perlu menerapkan sentuhannya pada pemain inti warisan Van Basten.
Pemain berpengalaman yang sekarang diandalkan adalah Arjen Robben, Joris Mathijsen, Andre Ooijer, Dirk Kuyt, Mark van Bommel, Klaas Jan Huntelaar, dan Giovanni van Bronckhorst.
Semua pemain itu cukup menikmati bermain di bawah pelatih sebelumnya. Rafael van der Vaart, Robin van Persie, Nigel De Jong, dan Wesley Sneijder juga tetap masuk tim.
Kekuatan timnas Belanda saat ini ada pada Robin Van Persie, Wesley Sneijder dan Arjen Robben. Van Persie dikenal karena teknik bermainnya yang di atas rata-rata. Sementara, Sneijder memiliki kualitas sebagai seorang gelandang kreatif. Adapun Robben memiliki kelebihan dalam hal drible dan kecepatan. Jika ketiganya fit, Belanda akan menjadi tim yang sangat menakutkan.
Namun Belanda terlalu bergantung pada tiga pemain ini. Jika saja ketiganya dimatikan, atau absen, Belanda bak macan ompong. Kinerja lini belakang Belanda juga banyak dikritik karena tak bisa mengimbangi kualitas lini tengah dan depan tim.
Timnas Belanda
Pelatih: Bert van Marwijk.
Konfederasi: UEFA
Ranking FIFA (Des 09): 3
Rekor penampilan: 8 1934, 1938, 1974, 1978, 1990, 1994, 1998, 2006
Ikuti Whatsapp Channel Republika