Kamis 03 Jun 2010 06:36 WIB

Pantai Gading (Grup G): 'Kuda Hitam' Paling Menjanjikan

REPUBLIKA.CO.ID, Pantai Gading adalah salah satu tim benua hitam yang diramalkan mampu 'berbicara lebih banyak' di Piala Dunia 2010. Negeri ini memiliki sederet pemain kelas dunia yang merumput di Eropa, di antaranya duet penyerang Chelsea, Didier Drogba dan Salomon Kalou.

Drogba selalu ada saat timnya membutuhkan kemenangan. Gol Drogba di menit ke-70 manakala Pantai Gading menang 3-2 atas Burkina Faso mengamankan peluang timnya ke Piala Dunia. Gol tunggalnya saat melawan Malawi menghindarkan timnya dari kekalahan, sekaligus menambah nilai Pantai Gading.

Di lini tengah ada Didier Zokora, Yaya Toure, dan gelandang Marseille Bakary Kone yang ketiganya siap menggigit siapapun di lini tengah.

Sementara trio Emmanuel Eboue, Kolo Toure, dan Arthur Boka membuat Pantai Gading menjadi salah satu tim dengan pertahanan terbaik di Afrika.

Setelah hasil buruk yang mereka peroleh di Piala Dunia 2006 Jerman dengan langsung tersingkir di babak pertama, Drogba dan kawan-kawan harus bisa membuktikan diri kualitas timnya.

Kala di Jerman, mereka berada di grup neraka, bersama Argentina, Belanda dan Serbia-Montenegro. Mereka menelan kekalahan dari raksasa Argentina dan Belanda, sebelum mampu mengatasi Serbia-Montenegro.

Kembali di grup neraka

Drogba sang kapten tim, merasa timnya sudah bermain bagus di Jerman. Mereka hanya kurang beruntung karena berada di grup yang dihuni dua raksasa sepakbola. Kini, dia optimistis timnya akan lebih baik di Piala Dunia 2010.

Tapi tetap saja di Grup G nanti, Pantai Gading harus berjibaku lawan tim favorit Brasil, Portugal, dan Korea utara.

"Saya kira dengan pengalaman seperti ini, ada kemungkinan untuk melakukan yang lebih baik di Afrika Selatan 2010. Mungkin kami akan mencapai perempatfinal dan kemudian semifinal, ini sesuatu yang bisa kami peroleh," kata Drogba yang juga pencetak gol terbanyak Pantai gading itu.

Mereka tidak terkalahkan selama perjalanannya menuju Afrika Selatan di babak kualifikasi. Mereka mampu mengatasi Burkina Faso, Malawi dan Guinea.

Sebelum dilatih Sven Goran Eriksson, Pantai Gading dilatih Vahid Halihodzic. Eriksson sendiri baru ditunjuk mendampingi Drogba dan kawan-kawan pada 28 Maret 2010.

Sederet pelatih tenar seperti Guus Hiddink dan Bernd Schuster sempat diisukan akan menggantikan Halihodzic yang mulai melatih Pantai Gading pada 2008.

Pelatih asal Bosnia itu dipecat karena hasil mengecewakan yang diperoleh Pantai Gading di Piala Afrika 2010 di mana anak asuhnya hanya mampu mencapai perempatfinal.

Eriksson mengaku sudah tidak sabar lagi untuk mendampingi Pantai Gading di Piala Dunia. "Itu Piala Dunia dengan satu tim bagus, banyak pemain yang bagus pula, saya sudah tidak sabar," kata Eriksson kepada TalkSport seperti dikutip guardian.co.uk.

Meski hanya mampu mencapai perempatfinal, Pantai Gading memiliki beberapa catatan bagus seperti menjadi satu-satunya tim yang tidak pernah gagal mencetak gol dalam pertandingan Piala Dunia.

Mereka juga selalu mencetak gol di menit awal pada Piala Dunia 2006. Keenam gol yang mereka cetak di momen itu lahir sebelum menit 40. Pantai Gading juga menjadi satu-satunya timnas di Piala Dunia 2006 yang seluruh pasukannya bermain di luar negeri.

Kelemahan tim ini hanyalah ego pemain yang terlalu tinggi. Ini kerap menjadi bumerang bagi tim. Tak jarang terlihat jika terjadi perselisihan dan persaingan yang tidak sehat antarpemain di kamp latihan.

Timnas Pantai Gading

Pelatih: Sven Goran Eriksson

Konfederasi: CAF

Ranking FIFA (Des 09): 16

Rekor penampilan: 1 (2006)

sumber : antara/goal.com
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement