REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Setelah keluar dari Juventus, belum diketahui keputusan Gianluigi Buffon di tim nasional Italia. Kabar terbaru menyebutkan, sang legenda menolak panggilan timnas untuk laga persahabatan melawan Belanda, bulan depan.
Federsi Sepak Bola Negeri Piza (FIGC) merespon situasi tersebut, Wakil Komisaris FIGC, Alessandro Costacurta berharap dirinya mampu mengubah pikiran kiper berjuluk Superman itu.
"Akan menyenangkan bagi semua orang Italia, bukan hanya Juventus, untuk berterima kasih atas apa yang dia lakukan selama bertahun-tahun. Saya pikir dia tidak akan berubah pikiran, tapi tidak ada salahnya jika saya mencoba menghubunginya," kata eks penggawa AC Milan, mengutip dari Football Italia, Senin (21/5).
Costacurta mengungkapkan, pihaknya mengatur laga di markas Juve sebagai partai perpisahan Buffon dengan Gli Azzurri. Namun ia memahami setiap keputusan pemilik 176 caps di timnas itu.
"Jelas saya ingin memberi dia penghormatan, tetap saya menghormati pilihannya," ujar tokoh 52 tahun ini.
Buffon enggan memainkan laga tersebut. Beberapa bulan terakhir, pemanggilan dirinya ke timnas menuai pro-kontra.
Ada pihak yang mengganggap dirinya telah melewati masa emas. Sehingga Italia perlu regenerasi. Segala kesimpangsiuran membuat Buffon memutuskan untuk menolak panggilan FIGC.