REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga bintang internasional akan menggetarkan para penggemar di Stadion Luzhniki, Moskow, beberapa saat sebelum laga pembukaan Rusia kontra Arab Saudi pada gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia, Kamis (14/6). ketiga bintang tersebut, yakni ikon musik global Robbie Williams, penyanyi soprano Aida Garifullina, dan legenda sepak bola Brasil, Ronaldo Luiz Nazario Lima.
"Saya sangat senang dan bersemangat untuk kembali ke Rusia untuk pertunjukan yang unik seperti itu. Saya telah melakukan banyak hal dalam karier saya, dan membuka Piala Dunia FIFA untuk 80 ribu penggemar sepak bola di stadion dan jutaan orang di seluruh dunia adalah impian masa kecil," kata Robbie Williams.
Ia mengundang penggemar sepak bola dan musik untuk berpesta dengan mereka di Rusia, di dalam stadion. Jika tidak, ia meminta semuanya menonton TV sedikit lebih awal untuk menyaksikan aksi panggungnya.
Upacara pembukaan Piala Dunia FIFA 2018 akan memiliki format yang sedikit berbeda dibandingkan dengan edisi turnamen sebelumnya. Kali ini, upacara akan fokus pada aksi musik dan akan berlangsung lebih dekat dengan kick-off, hanya setengah jam sebelum dimulainya pertandingan pada pukul 22.00 WIB.
Satu hal akan tetap sama, namun tema yang mendasari tidak hanya merayakan sepak bola tetapi juga negara tuan rumah. Kali ini dengan kinerja menyentuh oleh salah satu suara muda Rusia yang paling terkenal, Aida Garifullina.
"Saya tidak pernah membayangkan akan menjadi bagian dari perayaan besar ini, Piala Dunia, yang terjadi di negara saya sendiri," kata pemain solo dari Vienna State Opera.
Ia mengatakan, citra yang akan ia sajikan ke seluruh dunia akan sangat simbolis dan terkait dengan mimpi yang menjadi hidup.
Adapun Ronaldo menyatakan, pertandingan pembukaan selalu sangat simbolis. Sebab, orang-orang telah menunggu empat tahun untuk sampai pada momen ini. Ia mengatakan, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi dalam empat pekan turnamen. Tetapi, ia yakin semua orang akan mudah mengingatnya.
"Tentu saja ini juga emosional bagi tuan rumah. Setelah begitu banyak kerja keras, tiba-tiba seluruh dunia berkumpul di halaman belakang Anda untuk merayakan kecintaan mereka pada sepak bola. Saya merasakan itu di Brasil empat tahun lalu dan saya sekarang senang berbagi kegembiraan ini dengan Rusia juga," kata dia.