REPUBLIKA.CO.ID, AGRYZ -- Kelompok berisi 14 remaja perempuan Rusia akan bertindak sebagai anak gawang pada pertandingan pembukaan Piala Dunia, Kamis (14/6). Ini pertama kalinya grup yang seluruhnya berisi anak perempuan melakukan hal tersebut.
Para remaja perempuan berusia antara 13 sampai 16 tahun, berasal dari Kota Agryz, kota kecil dengan penduduk berjumlah 19 ribu orang sekitar 800 kilometer ke arah timur dari Moskow. Mereka terpilih oleh tim nasional Rusia setelah masuk dalam daftar kandidat sponsor untuk kategori peserta yang menginspirasi untuk turnamen sepak bola junior nasional.
"Ini seperti dongeng untuk mereka," kata pelatih mereka, Ildar Idiyatov.
Sebanyak 14 anak perempuan itu bermain sepak bola untuk tim di wilayah Rusia Tartarstan. Mereka akan menjadi sorotan dunia ketika mengembalikan bola pada pertandingan Grup A antara Rusia melawan Arab Saudi di Stadion Luzhniki, Moskow.
Komite panitia lokal Piala Dunia mengatakan sebanyak 776 anak akan bekerja sebagai anak gawang pada turnamen yang menampilkan 64 pertandingan ini. Namun, grup yang seluruhnya berisi perempuan inilah yang beroperasi pada pertandingan pertama turnamen akbar ini.
"Perempuan bukan jenis kelamin yang lemah, kami selalu siap untuk bersaing dengan laki-laki di level yang sama," kata Daria Vasilyeva, salah satu anak gawang perempuan yang terpilih untuk pertandingan pembukaan.
"Pada Piala Dunia, kami semua bersatu dan kami semua bernilai dan juga dapat memberikan bola kepada tim-tim sepak bola."