Rabu , 27 Jun 2018, 17:20 WIB

Polisi Rusia Pastikan Situasi Aman Pasca-Ancaman Bom

Red: Hazliansyah
Petugas keamanan memeriksa stadion di Rostov. (ilustrasi)
Foto Russian Ministry for Emergency Situations photo via AP

Petugas keamanan memeriksa stadion di Rostov. (ilustrasi)

Polisi Rusia juga memastikan seluruh tempat pertandingan dalam kondisi normal.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Polisi Rusia memastikan situasi di kota tempat penyelenggaraan Piala Dunia 2018 Rostov-on-Don aman. Sebelumnya terdapat laporan berbagai ancaman bom pada Selasa waktu setempat.

"Polisi terpaksa melakukan pemeriksaan dengan segera dan terlihat tidak ada tempat berbahaya," demikian pernyataan bidang layanan media di wilayah Rostov-on-Don, Rabu (27/6).

Polisi Rusia juga memastikan seluruh tempat pertandingan dalam kondisi normal.

Pihak keamanan Rusia mengaku menerima ancaman bom di Kota Rostov pada Selasa (26/6) waktu setempat. Beberapa tempat seperti bar dan restoran telah dievakuasi mengantisipasi ancaman tersebut.

"Polisi mendapat panggilan telepon tentang bahan peledak yang diletakkan di Rostov," demikian pernyataan yang dikutip dari ESPN, Rabu (27/6).

Pemeriksaan intens segera dilakukan. Hasilnya, polisi tak menemukan benda berbahaya tersebut. Saat ini, tempat-tempat keramaian di kota sebalah timur laut Moskow itu beroperasi secara normal.

Rostov salah satu kota tempat berlangsungnya Piala Dunia 2018. Sejauh ini ada empat pertandingan dimainkan di situ, termasuk Kroasia vs Islandia yang berakhir 2-1 untuk tim catur.

Kota ini dekat dengan perbatasan antara Rusia dan Ukraina timur. Berada di area yang tidak terlalu jauh dari area konflik menghadirkan kekhawatiran menjelang turnamen.

Dalam beberapa kesempatan, pihak berwenang menegaskan siap menyelenggarakan Piala Dunia yang aman. Seorang juru bicara FIFA tidak bersedia memberikan komentar berkaitan dengan kabar ini.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
piala dunia 2018 ancaman bom kepolisian rusia
Berita Terpopuler
Berita Lainnya