REPUBLIKA.CO.ID, Laporan wartawan Republika, Citra Listya Rini, dari Saint Petersburg, Rusia.
SAINT PETERSBURG — Piala Dunia 2018 bukan hanya menjadi panggung para pesepak bola semata di Rusia. Para musisi jalanan juga beraksi di Negeri Beruang Merah.
Sejuta aksi dipertontonkan musisi jalanan Rusia. Kali pertama saya menonton aksi panggung mereka di Moskow. Ini karena kota tujuan pertama saya meliput Piala Dunia 2018 adalah ibu kota Rusia tersebut.
Para musisi jalanan Ibu Kota sungguh memukau. Ada yang beraksi sebagai solois, duo, sampai membentuk sebuah band. Para musisi jalanan tersebut memiliki gaya dan ciri khas masing-masing.
Ada yang membawakan lagu mellow nan melankolis yang mendayu-dayu diiringi gesekan biola. Ada juga yang membawakan lagu-lagu klasik kenamaan tempo dulu. Musisi jalanan yang beranggotakan personel laki-laki biasanya menyanyikan lagu beraliran rock atau yang lagi naik daun saat ini.
Omer, musisi jalanan di Moskow, Rusia.
Namun, ada satu musisi jalanan yang mencuri perhatian saya karena dia memainkan alat musik dari Armenia bernama Duduk. Musisi jalanan bernama Omer itu juga mengenakan pakaian sampai topi khas orang Armenia. Aksinya di stasiun metro bawah tanah pun menarik perhatian publik. Tak jarang dari mereka yang melemparkan koin dan merekam aksi Omer lewat kamera ponsel.
Aksi musisi jalanan juga banyak terlihat di Saint Petersburg. Di kota kelahiran Presiden Rusia Vladimir Putin itu, para musisi jalanan juga memamerkan kemahirannya mengolah suara sekaligus bermain alat musik. Di pinggir jalan menuju Fan Fest Saint Petersburg sering terlihat musisi jalanan beraksi hingga larut malam.
Para suporter negara kontestan Piala Dunia 2018 yang berjalan menuju Fan Fest pun terkesima melihat aksi musisi jalanan setempat. Koin rubel pun mereka lemparkan ke kotak uang atau tempat gitar yang dijajakan para musisi jalanan.
Para suporter mengerumuni aksi musisi jalanan sambil merekam lewat kamera ponsel. Terkadang para fan dari Amerika Latin ikut bernyanyi dan menari bersama musisi jalanan di dekat Fan Fest Saint Petersburg.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
